Gilabola.com – Nama Alexander Isak terus menjadi topik panas di bursa transfer musim panas ini. Meski Newcastle United tampak enggan melepasnya, Liverpool diyakini masih menaruh harapan besar untuk memboyong sang striker ke Anfield.
Di bawah arahan Arne Slot, The Reds menjalani jendela transfer yang sibuk. Setelah melepas Trent Alexander-Arnold, Liverpool dengan cepat melakukan perombakan besar dalam skuad.
Beberapa nama top seperti Florian Wirtz dan Milos Kerkez sudah datang, sementara Darwin Nunez dan Luis Diaz resmi berpisah. Perubahan besar ini dilakukan untuk mempertahankan gelar juara mereka.
Meski begitu, jelang penutupan bursa transfer, sorotan kini tertuju pada Isak, terlebih karena Liverpool dijadwalkan bertemu Newcastle dalam waktu dekat.
Harapan Baru Liverpool untuk Alexander Isak
Newcastle sempat menegaskan bahwa mereka belum melihat alasan kuat untuk melepas Isak pada musim panas ini. Namun, peluang berbeda bisa terbuka tahun depan.
Mengacu pada perubahan sementara Pasal 17 Regulasi FIFA tentang Status dan Transfer Pemain, Isak berpotensi hengkang tanpa persetujuan klub setelah menjalani tiga tahun kontrak. Hal ini mirip dengan posisi seorang karyawan yang bisa keluar setelah masa kerja tertentu.
Jika opsi ini digunakan, Isak bisa meninggalkan Newcastle secara sepihak pada musim panas mendatang, meski klub tetap berhak mendapat kompensasi yang akan ditentukan FIFA. Proses ini bisa berlangsung hingga 18 bulan atau bahkan dua tahun.
Situasi tersebut memberi Liverpool harapan baru untuk mendatangkan striker asal Swedia itu, meski harus bersabar hingga tahun depan.
Anfield Exit: Lewis Koumas Jadi Target Klub Championship
Selain rumor Isak, kabar transfer Liverpool juga menyebutkan bahwa Lewis Koumas, pemain muda berusia 19 tahun, hampir pasti meninggalkan Anfield secara permanen.
Setelah tampil menjanjikan bersama Stoke City musim lalu, Koumas kini menjadi incaran Birmingham City dan Wrexham. Selain itu, klub seperti Sheffield United, Norwich City, Preston North End, dan Hull City juga menunjukkan minat.
Koumas bahkan tidak ikut tampil dalam laga tim U-21 Liverpool melawan Leicester City, tanda kuat bahwa kepindahannya akan segera terealisasi sebelum tenggat transfer.
Marc Guehi dan “Kesepakatan Gentleman”
Di sisi lain, masa depan Marc Guehi dari Crystal Palace juga ramai diperbincangkan. Bek berusia 24 tahun itu memasuki tahun terakhir kontraknya dan dikaitkan dengan Liverpool.
Pelatih Everton, Sean Dyche, menyebut kemungkinan adanya “kesepakatan gentleman” antara Palace dan Guehi. Menurutnya, klub bisa saja berjanji setahun lalu untuk memberi kesempatan sang pemain hengkang di musim panas ini, setelah lebih dulu bertahan melewati beberapa jendela transfer.
Jika benar, maka Liverpool punya peluang besar untuk mengamankan tanda tangan Guehi sebelum kontraknya habis.