Gila Bola – Manchester United mulai menatap bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang dengan antusiasme tinggi setelah kemenangan mereka melawan Everton di Premier League.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, tim ini berhasil memperbaiki posisi mereka di klasemen, memberikan kepercayaan diri baru kepada pemain dan fans mereka. Amorim diperkirakan akan memanfaatkan jendela transfer untuk memperkuat skuadnya.
Salah satu perhatian utama Amorim adalah masa depan Amad Diallo. Pemain muda berbakat ini tampil memukau saat melawan Everton, namun kontraknya yang segera berakhir menjadi tantangan tersendiri bagi klub.
Amorim dilaporkan menyatakan bahwa pemain internasional Pantai Gading itu merupakan bagian penting dari rencananya, tetapi menekankan pentingnya pengembangan fisik sang pemain.
Menurut Amorim, Amad menunjukkan performa yang baik, meskipun masih perlu meningkatkan daya tahannya agar bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.
Zirkzee Ditukar Osimhen
Di lini depan, Manchester United juga tengah mencari striker baru untuk memperkuat serangan. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee saat ini menjadi opsi utama, tetapi nama Victor Osimhen terus dikaitkan dengan klub.
Berdasarkan laporan, United disebut menawarkan Zirkzee beserta sejumlah dana kepada Napoli untuk mendapatkan Osimhen. Namun, belum ada kabar resmi mengenai perkembangan negosiasi ini.
Selain Osimhen, Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon juga menjadi target potensial Amorim. Meski demikian, biaya transfer yang tinggi untuk pemain ini bisa menjadi penghalang.
Amorim dikabarkan berusaha menemukan solusi terbaik, mengingat dia membutuhkan penyerang yang sesuai dengan filosofi permainannya. Hanya saja, dia sudah berjanji tidak akan menganggu Gyokeres pada bursa transfer Januari ini.
Petunjuk Shaw
Di sisi lain, situasi Luke Shaw menjadi perhatian tambahan menjelang bursa transfer. Bek andalan Inggris ini baru pulih dari cedera panjang dan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
Namun, Amorim menegaskan bahwa Shaw perlu bersabar dan memahami pentingnya rotasi dalam tim. Sang pelatih juga menyatakan bahwa Shaw berpeluang tampil lebih sering dengan sistem permainan yang direncanakan akan diperbarui dalam beberapa bulan mendatang.
Taktisi Porugal itu berkata, “Luke Shaw ingin bermain lebih banyak, tetapi kami harus mengendalikannya; kami harus merotasi tim. Di masa mendatang, kami akan memiliki taktik yang berbeda; Anda dapat melihat lebih banyak susunan pemain inti.”