Gilabola.com – Arsenal tampaknya akan menyelesaikan bisnis transfer pertamanya di musim panas 2024 dengan melepas Nuno Tavares secara permanen ke klub Serie A, Lazio.
Meskipun sang bek kiri mengalami pasang surut di Italia, klub asal London Utara tetap cerdas dengan menyisipkan klausa penjualan kembali yang bisa memberi mereka keuntungan di masa depan.
Langkah ini menandai strategi berulang dari Arsenal dalam menyisipkan “sell-on clause” dalam transfer pemain yang sudah tidak masuk rencana pelatih Mikel Arteta.
Nuno Tavares Sukses di Awal, Terhambat Cedera di Akhir
Tavares, yang kini berusia 25 tahun, dipinjamkan ke Lazio musim panas lalu setelah gagal bersinar secara konsisten di Arsenal. Di awal musim Serie A, pemain asal Portugal ini tampil gemilang dengan catatan 8 assist dalam 8 pertandingan — sebuah pencapaian yang membuatnya langsung menjadi sorotan di Stadio Olimpico.
Namun, cedera yang dialaminya pada paruh kedua musim membuat kontribusinya menurun. Meski begitu, performa awalnya cukup meyakinkan Lazio untuk mengaktifkan opsi pembelian permanen yang telah disepakati di awal pinjaman.
Harga transfernya tergolong murah untuk ukuran pemain yang sempat tampil cemerlang di Serie A — hanya sekitar £5,9–6,7 juta.
Arsenal Punya Rencana Cadangan: Klausa Cerdas di Balik Penjualan
Yang menarik, laporan dari Inggris menyebut Arsenal tak sepenuhnya melepaskan kontrol atas masa depan Tavares. Klub menambahkan klausa penjualan kembali lebih dari 20%, yang memungkinkan mereka mendapat keuntungan jika Lazio menjualnya ke klub lain dengan harga lebih tinggi.
Dan kemungkinan itu sangat terbuka. Menurut media Italia, Lazio disebut-sebut berencana menjual Tavares kembali dalam waktu dekat untuk meraih laba cepat. Dua klub yang tertarik adalah Juventus dan Everton.
Jika Lazio benar-benar menjual Tavares dalam waktu singkat, Arsenal dipastikan tetap mendapat bagian dari transaksi tersebut.
Strategi Lama, Manfaat Nyata
Kebijakan menyisipkan klausul penjualan kembali bukan hal baru bagi Arsenal. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka beberapa kali mendapat keuntungan finansial dari transfer pemain-pemain muda atau mantan akademi, seperti:
- Mark McGuinness: Arsenal mengantongi £2 juta dari transfer £10 juta miliknya dari Cardiff ke Luton Town.
- Mika Biereth: Memberi keuntungan saat pindah dari Sturm Graz ke Monaco.
- Omari Hutchinson: Memberi pemasukan lebih dari £2 juta saat pindah dari Chelsea ke Ipswich Town.
Strategi ini memperlihatkan bahwa Arsenal tidak hanya fokus pada keuntungan langsung, tapi juga potensi jangka panjang dari pengembangan pemain.
Eksodus Pemain Lain Juga Menanti
Tavares diyakini hanya pembuka dari gelombang pemain yang akan keluar dari Emirates Stadium musim panas ini. Beberapa nama lain yang hampir pasti akan hengkang antara lain:
- Kieran Tierney – Kontraknya habis bulan depan, dikabarkan akan kembali ke Celtic secara gratis.
- Jorginho – Siap bergabung dengan Flamengo setelah kontraknya berakhir pada Juni.
- Albert Sambi Lokonga – Dipinjamkan ke Sevilla, yang memiliki opsi beli senilai £10 juta.
- Thomas Partey – Belum jelas, namun pembicaraan kontrak baru masih berlangsung.
- Oleksandr Zinchenko – Dengan kontrak tersisa satu tahun, ia mulai menarik minat dari Borussia Dortmund.
- Leandro Trossard – Dilirik klub-klub Arab Saudi, terutama karena hanya tersisa 12 bulan dalam kontraknya.
Arsenal tampaknya tengah menyusun ulang skuadnya untuk musim depan. Arteta ingin memperkuat pondasi tim tanpa beban dari pemain yang tak lagi masuk skema.