Gilabola.com – Liverpool dikabarkan semakin dekat untuk mendapatkan tanda tangan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen. Klub Premier League tersebut sudah mengajukan tawaran besar senilai Rp 2,4 Triliun, yang merupakan tawaran tertinggi dalam sejarah mereka.
Namun, laporan menyebutkan bahwa Leverkusen masih belum menerima tawaran tersebut secara resmi. Menurut kabar dari The Times, Leverkusen sebenarnya tidak keberatan dengan jumlah yang ditawarkan. Masalah utama yang tersisa adalah struktur pembayaran yang masih dinegosiasikan.
Media Inggris lainnya, The Telegraph, juga menambahkan bahwa kedua klub tengah mencari titik temu yang memungkinkan kesepakatan tercapai dalam beberapa hari ke depan.
Pemain berusia 22 tahun itu menjadi incaran banyak klub setelah penampilannya yang luar biasa bersama Leverkusen. Wirtz disebut sebagai salah satu gelandang muda terbaik di dunia saat ini dan Liverpool tampaknya ingin menjadikannya bagian penting dari proyek Arne Slot di musim keduanya.
Pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, juga ikut memberikan pandangan soal masa depan Wirtz. Dua mengatakan bahwa yang paling penting adalah Wirtz tetap mendapatkan peran penting di klub barunya, sebagaimana yang dia miliki di Leverkusen.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyuruh pemain untuk pindah ke klub tertentu, namun menurutnya, Wirtz memang layak bermain di posisi sentral dalam tim mana pun karena dia adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini.
Heitinga Tinggalkan Liverpool
Di saat kabar transfer Wirtz masih menggantung, Liverpool juga menghadapi perubahan di jajaran staf pelatih mereka. John Heitinga, yang menjadi asisten Arne Slot selama satu musim terakhir, dipastikan akan kembali ke tanah kelahirannya untuk mengambil alih kursi pelatih utama di Ajax.
Heitinga, yang juga dikenal sebagai mantan bek Everton, telah mendapat sorotan karena perannya dalam mendukung perjalanan Liverpool meraih gelar Premier League musim ini.
Dia sebelumnya juga sempat masuk daftar kandidat pelatih di West Bromwich Albion, sebelum klub tersebut memutuskan memilih Tony Mowbray menggantikan Carlos Corberan.
Ajax mengumumkan bahwa Heitinga akan menjadi pelatih kepala menggantikan Francesco Farioli, yang gagal mempertahankan peluang juara Eredivisie musim ini. Bagi Heitinga, ini bukan kali pertama bekerja untuk Ajax.
Dia memulai karier kepelatihannya dari tim muda Ajax pada tahun 2021 dan sempat menjadi pelatih interim tim utama pada 2023. Dalam pernyataan resminya, Heitinga mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat antusias memulai tugas baru ini.
Dia menyebut bahwa pengalaman di Inggris selama beberapa tahun terakhir telah memberinya banyak pelajaran, baik saat bersama David Moyes maupun Arne Slot. Dia merasa sudah siap untuk kembali menjadi pelatih kepala dan merasa terhormat mendapat kesempatan itu di Ajax.
