Gilabola.com – Alejandro Garnacho mulai menunjukkan pengaruh besar di Chelsea, dan performanya di Premier League serta Liga Champions pada November membuat namanya semakin mencuri perhatian.
Alejandro Garnacho menjadi sorotan setelah penampilan impresifnya bersama Chelsea pada November, periode terbaiknya sejak tiba dari Manchester United dalam transfer senilai sekitar Rp820 miliar, lengkap dengan klausul penjualan 10 persen. Pemain berusia 21 tahun itu butuh waktu untuk kembali ke kondisi terbaik setelah didatangkan pada tenggat bursa, namun kini ritmenya mulai terbentuk.
Dalam 10 pertandingan musim ini, Garnacho mencatat dua gol dan dua assist, dengan tiga kontribusi itu—satu gol dan dua assist—lahir dalam sepekan terakhir. Satu gol lainnya ia cetak ke gawang Sunderland pada akhir Oktober.
Rangkaian performa positifnya minggu ini menjadi dorongan besar bagi kepercayaan dirinya. Ia memberikan dua assist dalam kemenangan 3-0 atas Wolves di Premier League, serta mencetak gol saat menghadapi Qarabag di Liga Champions.
Staf pelatih Chelsea sebelumnya sudah beberapa kali mengapresiasi etos kerja Garnacho, terutama kebiasaannya berlatih tambahan setelah sesi utama untuk mempertajam penyelesaian akhir dan akurasi umpan silang.
Usai pertandingan melawan Wolves, pelatih Enzo Maresca tak ragu memuji perkembangan Garnacho. Menurutnya, sang winger datang dalam kondisi fisik yang belum ideal karena di klub sebelumnya tidak berlatih 100 persen. Namun kini, perlahan ia telah mencapai kondisi yang lebih baik.
Maresca menekankan bahwa Garnacho tampil sangat baik bukan hanya saat menguasai bola, tetapi juga dalam pergerakan tanpa bola—aspek yang menjadi syarat penting dalam sistem permainan Chelsea. Sang pelatih menegaskan kepuasan besar terhadap kontribusi Garnacho saat ini.
Setelah Maresca, giliran Neto—yang menerima salah satu assist Garnacho melawan Wolves—memberikan pujian. Dalam wawancara bersama media internal klub, ia mengatakan sangat senang dengan kontribusi Garnacho dan melihat betapa keras pemain Argentina itu bekerja untuk mendapatkan tempat di tim.
Neto menyebut dua assist ke Wolves dan satu gol di Liga Champions sebagai bukti bahwa Garnacho memanfaatkan setiap kesempatan. Menurutnya, Garnacho mulai beradaptasi dengan baik dan bekerja keras untuk tim, baik saat membawa bola maupun saat bertahan.
Setelah jeda internasional, Garnacho bertekad mempertahankan performanya ketika Chelsea menghadapi rangkaian laga berat melawan Burnley, Barcelona, dan Arsenal untuk menutup November.