Gila Bola – Kai Havertz dari Arsenal, Richarlison dari Tottenham Hotspur, dan Anthony Martial dari Manchester United semua dianggap tidak cukup baik saat ini, tapi siapa di antara mereka yang lebih mendingan? Ini jawaban Gary Lineker.
Nama pertama, yaitu gelandang serang asal Jerman, bergabung dengan The Gunners dari rival London mereka yaitu Chelsea pada jendela transfer musim panas ini dengan nilai transfer mencapai Rp 1,25 Trilyun.
Itu sebuah kesepakatan yang menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk para fans, pakar sepak bola, dan mantan pemain Arsenal, terutama karena performaKai Havertz yang kurang memuaskan selama tiga tahun di Stamfod Bridge.
Meski sebenarnya dia juga patut dianggap sebagai pahlawan di London Barat karena gol tunggalnya adalah penentu kemenangan Chelsea di final Liga Champions melawan Manchester City pada 2021 lalu.
Sementara itu, Richarlison bergabung dengan Tottenham Hotspur dari Everton pada musim panas 2022 lalu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 1 Trilyun, namun rekor golnya sangat memprihatinkan.
Pemain internasional Brasil itu baru mencetak satu gol di Premier League hingga musim keduanya di Spurs, total hanya mengemas empat gol dalam 40 penampilannya di semua kompetisi untuk klub.
Anthony Martial, di sisi lain, sudah lama dianggap sebagai pemain gagal di Manchester United karena dia jauh dari konsistensi dan kurang kebugaran sejak didatangkan dari AS Monaco pada 2015 senilai Rp 1 Trilyun.
Gary Lineker, yang kami beritakan dari Metro, sekarang memberikan pemikirannya tentang ketiga pemain itu, berpendapat bahwa Kai Havertz masih lebih baik daripada Richarlison dari Tottenham Hotspur.
Dia juga menilai pemain Jerman itu lebih tinggi daripada Anthony Martial, pemain Manchester United, mengingat laporan yang mengindikasikan kemungkinan United akan melepas bomber Perancis itu pada musim panas mendatang.
Gary Lineker berpendapat bahwa menilai mantan pemain Chelsea itu berdasarkan penampilan musim lalu tidaklah adil, mengingat situasi buruk yang dihadapi klub London Barat tersebut.
Mantan striker timnas Inggris itu juga optimis terhadap potensi besar yang dimiliki Kai Havertz, terutama karena dia sebelumnya mencetak gol kemenangan dalam final Liga Champions bagi The Blues.
Diaa menambahkan bahwa sementara Anthony Martial memiliki bakat, dia meragukan ketahanan mental pemain tersebut atau apakah masalah cedera yang dialaminya menjadi kendala.
Gary Lineker berpandangan bahwa prioritasnya akan diberikan kepada Kai Havertz, kemudian baru kemudian dipertimbangkan Richarlison atau Martial, dengan alasan bahwa bintang Jerman memiliki catatan prestasi yang lebih baik daripada kedua pemain tersebut.