Gila Bola – Jaap Stam, legenda Manchester United, percaya bahwa Tyrell Malacia memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pelapis yang sempurna bagi Luke Shaw, seperti yang diberitakan di situs resmi klub.
Bek internasional Belanda berusia 23 tahun dikontrak The Red Devils dari Feyenoord pada jendela transfer musim panas lalu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 261 Milyar.
Sejak itu dia telah memainkan 39 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United, 22 di antaranya di Premier League di mana dia tampil sebagai starter dalam 14 kesempatan.
Sayangnya Tyrell Malacia tidak dapat berpartisipasi dalam tur pra-musim 2023 karena cedera, tetapi dia bersiap untuk kampanye besar di Old Trafford, yang menjadi musim keduanya sejak bergabung dari Feyenoord.
Karena dia akan berusia 24 tahun akhir bulan ini, ada perasaan bahwa pengalamannya dalam bermain di Premier League akan membuatnya lebih kuat dan berkembang menjadi lebih baik.
Dengan kadang-kadang Luke Shaw dimainkan sebagai bek tengah, Tyrell Malacia merupakan pilihan yang sangat bagus bagi manajer Erik ten Hag untuk bermain di sektor kiri pertahanan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media klub, Jaap Stam dengan tegas menilai kualitas bek berusia 23 tahun dan menyatakan bahwa pemain tersebut telah belajar banyak dalam hal gaya dan pendekatannya dalam bertahan.
Stam menyadari bahwa Tyrell Malacia menghadapi situasi yang tidak mudah karena Luke Shaw berada di posisi yang sama dengannya dengan legenda klub itu memuji peningkatan bek kiri Inggris dalam bertahan dan penampilannya sebagai bek kiri dan tengah.
Namun, Jaap Stam juga mengakui bahwa melihat bek modern saat ini, terutama di sisi kiri dan kanan, harus memiliki kemampuan menyerang juga. Tyrell Malacia telah tampil sangat baik di Feyenoord sebelum bergabung dengan Manchester United.
Walaupun bek internasional Belanda telah bermain dengan penampilan yang kuat dalam beberapa pertandingan, dia juga menghadapi beberapa pertandingan yang sulit. Salah satunya adalah pertandingan melawan Manchester City yang berakhir dengan kekalahan.
Jaap Stam percaya bahwa pengalaman tersebut membuat Tyrell Malacia lebih berpikir dalam mendekati lawan dan situasi pertandingan. Meskipun demikian, dia meyakini bahwa bek kiri tersebut memiliki bakat dan potensi yang sangat besar. Dia memiliki kecepatan dan kualitas dalam menguasai bola serta kemampuan bertahan.
Legenda Belanda juga menyarankan bahwa bek 23 tahun itu untuk perlu lebih menyadari situasi di lapangan, termasuk dalam keputusan menjadi agresif atau membaca situasi dengan lebih baik. Menurut Stam, hal ini sangat penting bagi mantan Feyenoord tersebut untuk mengembangkan dirinya sebagai pemain.
Namun, dalam pandangan Jaap Stam, Tyrell Malacia adalah pemain yang cocok untuk menjadi bek kiri pengganti Luke Shaw di tim. Ketika bek Inggris tidak bisa bermain atau digunakan di posisi yang berbeda oleh Erik ten Hag, bek sayap Belanda dapat mengisi posisi tersebut dengan baik.
Dia percaya bahwa manajer tidak akan ragu mempercayai bek berusia 23 tahun itu karena pemain tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa meragukan apakah dia akan berkinerja baik atau tidak.