Gilabola.com – Liverpool tengah bersiap menyambut kedatangan Hugo Ekitike, penyerang muda asal Prancis yang digadang-gadang akan menjadi tumpuan lini depan mereka musim depan.
Klub asal Merseyside itu telah mencapai kesepakatan senilai Rp 1,8 Triliun dengan Eintracht Frankfurt, setelah berhasil menggagalkan upaya Newcastle United yang lebih dulu mengincar sang pemain.
Kontrak berdurasi enam tahun menanti Ekitike di Anfield, dengan masa baktinya akan berlangsung hingga musim panas 2031. Namun di balik antusiasme ini, ada kekhawatiran tersendiri: sejarah mencatat bahwa striker-striker mahal jebolan Frankfurt kerap gagal bersinar di klub baru mereka.
Jalan Tak Selalu Mulus
Ekitike datang ke Inggris dengan bekal impresif: 22 gol di semua kompetisi bersama Frankfurt musim lalu. Namun dia juga membawa beban sejarah para pendahulunya.
Nama-nama seperti Randal Kolo Muani, Luka Jovic, hingga Sebastian Haller, semuanya dijual dengan harga tinggi oleh klub Bundesliga tersebut — dan mayoritas gagal mempertahankan performa yang konsisten di level tertinggi.
Kolo Muani, misalnya, memang sempat menarik perhatian saat pindah ke Paris Saint-Germain. Namun posisinya sebagai starter tetap belum aman, bahkan musim lalu ia harus menjalani masa peminjaman di Juventus.
Luka Jovic adalah contoh kegagalan paling nyata; setelah ditebus Real Madrid seharga Rp 1,14 Triliun, dia hanya mencetak tiga gol dalam tiga tahun dan akhirnya terdepak dari Santiago Bernabeu.
Haller pun sempat kesulitan di West Ham United sebelum bangkit kembali bersama Ajax Amsterdam dan kini membela Borussia Dortmund, meski di klub terakhir ini dia menunjukkan kinerja menurun lagi.
Meski begitu, sejarah suram ini tak membuat Liverpool ragu. Mereka percaya Ekitike bisa menjadi pengecualian — sosok yang mematahkan kutukan para penyerang eks Frankfurt.
Ekitike Dianggap Gabungan Neymar dan Mbappe
Hugo Ekitike bukan hanya sekadar pembelian mahal. Dia juga menyandang ekspektasi besar sebagai calon bintang masa depan tim nasional Prancis.
Namanya telah disandingkan dengan dua ikon sepak bola dunia, Neymar dan Kylian Mbappe, terutama setelah penampilan apiknya melawan Ajax Amsterdam di Liga Europa musim lalu.
Wesley Sneijder, yang saat itu menjadi pundit dalam pertandingan tersebut, pernah mengutarakan kekagumannya. Dia sempat menyampaikan bahwa Ekitike mengingatkannya pada kombinasi Neymar dan Mbappe.
Menurut mantan gelandang Belanda itu, sang striker memiliki keluwesan ala Neymar sekaligus akselerasi tajam layaknya Mbappe — kualitas yang diakui sangat langka untuk pemain seusianya.
Kini, Ekitike menghadapi tantangan besar: membawa Liverpool mempertahankan gelar Liga Inggris dan bersaing di panggung sepak bola Eropa. Dia ditugaskan untuk memimpin lini serang skuad Arne slot, dan publik Anfield berharap, kali ini, kisah striker eks Frankfurt di Inggris akan berubah arah.
