Update Transfer James Maddison ke Man United dan Nasib Ruben Amorim Jelang Final Liga Europa

Gilabola.com – Manchester United bersiap menghadapi laga penentuan musim mereka di final Liga Europa kontra Tottenham, di tengah rumor transfer James Maddison dan masa depan pelatih Ruben Amorim yang terus disorot.

Maddison Nyaris Gabung MU Sejak 2020

Nama James Maddison kembali dikaitkan dengan Manchester United, namun sebuah klaim lama menyebut bahwa klub sempat melewatkan kesempatan besar merekrutnya.

Ian McGarry, yang saat itu menjadi konsultan sepak bola untuk Coventry City, mengaku pernah menghubungi tim rekrutmen MU pada 2020 saat Maddison akan hengkang dari klub masa kecilnya karena krisis finansial.

“Saya menghubungi seseorang di bagian rekrutmen MU dan berkata, ‘kalian akan dapat pemain hebat dengan harga murah, dia fans MU juga’,” ungkap McGarry. Ia menyebut saat itu harga Maddison hanya sekitar £5 juta, namun tidak ada respons dari kubu Old Trafford.

Meski Maddison kemudian berkembang di Norwich dan Leicester, peluang tersebut kini menjadi bagian dari “apa yang bisa terjadi” bagi Setan Merah. Namun, melihat posisi Maddison yang mirip dengan Bruno Fernandes, kecil kemungkinan ia akan berkembang optimal di bawah bayang-bayang sang kapten MU.

Amorim Diprediksi Bertahan, tapi Harus Cepat Perbaiki Tim

Sementara itu, tekanan pada Ruben Amorim belum juga surut. Jelang final Liga Europa di Bilbao pada 21 Mei mendatang, Amorim berharap dapat menyelamatkan musim buruk MU dengan trofi sekaligus tiket Liga Champions musim depan.

Namun cedera masih menghantui, dengan Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, dan Leny Yoro dalam kondisi meragukan.

Rene Meulensteen, eks pelatih MU, menyuarakan dukungan agar Amorim diberi waktu lebih. “Kamu harus beri Ruben satu musim lagi,” kata Meulensteen kepada GIVEMESPORT. “Saya tahu dia kecewa belum bisa mendapatkan hasil maksimal dari skuad ini di Premier League.”

Namun Meulensteen juga menyoroti sikap Amorim yang terus mengungkap keraguan terhadap kapasitas dirinya dalam konferensi pers. “Kalau dia terus bilang mungkin dia bukan orang yang tepat, itu tidak memberi keyakinan kepada siapa pun.”

Meulensteen menambahkan, final kontra Tottenham akan menjadi ujian besar karena kedua tim sama-sama menjalani musim buruk. Jika Tottenham tampil dengan skuat terbaik, termasuk Pedro Porro dan Micky van de Ven, maka laga akan menjadi pertarungan ketat.

Terlepas dari hasil final, kemungkinan Amorim dipecat musim panas ini sangat kecil. Namun jika performa MU tetap buruk hingga awal musim depan, posisinya bisa benar-benar terancam memasuki musim gugur nanti.