Usai Dibantai Tadi Malam, Manchester United Makin Butuh Gelandang 1,1 Triliun Serie A

Gilabola.com –  Di tengah musim yang penuh gejolak, Manchester United mulai menyusun rencana untuk membenahi skuad mereka. Satu nama yang kini mencuat dalam daftar belanja klub adalah gelandang Atalanta, Ederson.

Namun langkah ini diprediksi tidak akan berjalan mulus karena tetangga mereka, Manchester City, juga disebut tertarik merekrut sang pemain pada bursa transfer mendatang.

Ruben Amorim baru saja memimpin timnya dalam kekalahan telak 1-4 dari Newcastle United akhir pekan lalu, hasil yang semakin memperburuk posisi Manchester United di klasemen.

Dengan hanya mengumpulkan 38 poin dari 32 pertandingan, klub kini terperosok di peringkat ke-13 dan mencatat sejarah sebagai tim terburuk dalam sejarah mereka di Premier League.

Satu-satunya asa yang masih menyala datang dari ajang Liga Europa, meskipun peluang lolos ke semifinal belum pasti setelah mereka hanya bermain imbang 2-2 melawan Lyon pada leg pertama.

Dengan kondisi seperti itu, Amorim disebut sangat berharap ada dukungan besar di bursa transfer musim panas mendatang. Menurut laporan dari Tutto Mercato Web, manajemen Manchester United sudah memantau Ederson, dan siap mengajukan tawaran senilai Rp 1,1 Triliun.

Tapi mereka sadar bahwa mereka tidak sendirian dalam transfer ini karena rival Premier League, Manchesster City, juga menaruh minat terhadap gelandang internasional Brasil tersebut.

Di Serie A, Atalanta tampil solid dan kini berada di peringkat ketiga dengan 61 poin. Ederson sendiri menjadi pilar penting dalam keberhasilan tim, bermain dalam 30 dari 32 pertandingan liga musim ini.

Gaya mainnya yang dinamis dan kemampuannya mengalirkan bola dari lini tengah menjadi salah satu keunggulan utamanya. Dia memimpin jumlah take-on sukses di antara para gelandang klubnya, dengan 17 keberhasilan.

Statistik juga menunjukkan bahwa hanya Martin de Roon yang lebih sering membawa bola ke depan dibanding Ederson musim ini di skuad Atalanta, dengan total 1.253 aksi membawa bola yang telah dia catatkan.

Dalam taktik Amorim, pemain seperti Ederson bisa memainkan peran vital, terutama jika dipasangkan dengan Manuel Ugarte di lini tengah. Duet keduanya dinilai bisa memberikan stabilitas dan intensitas dalam fase bertahan, sesuatu yang belakangan ini sangat dirindukan oleh para pendukung Manchester United.

Namun, beberapa analis menilai bahwa keduanya belum tentu ideal sebagai ball progressor utama dari lini tengah, yang bisa jadi menyulitkan saat tim membangun serangan dari belakang.

Dengan kebutuhan besar dalam skuad saat ini, pertimbangan harga Ederson menjadi faktor penting. Beberapa pihak mempertanyakan apakah pengeluaran sebesar Rp 1,1 Triliun masuk akal jika ada area lain yang juga sangat membutuhkan perbaikan.

Memang ada begitu banyaknya kelemahan struktural dalam permainan bola Manchester United musim ini, dengan mereka juga dikritik di berbagai area permainan mereka seperti kiper, bek, hingga striker.