Usai Florian Wirtz, The Reds dan Leverkusen Kembali Diskusikan Transfer Pemain Lain, Siapa?

Gilabola.comLiverpool tampaknya belum selesai berurusan dengan Bayer Leverkusen di bursa transfer musim panas ini. Setelah merampungkan kesepakatan untuk Jeremie Frimpong, klub Merseyside itu dikabarkan tengah bersiap untuk melakukan langkah mengejutkan senilai Rp 2,8 Triliun demi mendapatkan Florian Wirtz.

Kontak antara dua klub ini disebut-sebut sangat intens sepanjang musim panas, dan bisa jadi akan berlanjut hingga akhir jendela transfer. Namun, tidak semua arah transfer pemain mengarah ke Anfield.

Kali ini, muncul kabar bahwa satu pemain Liverpool bisa saja melangkah ke arah sebaliknya menuju Bundesliga. Laporan dari Fabrizio Romano menyebut bahwa Leverkusen memasukkan nama Jarell Quansah ke dalam daftar incaran untuk memperkuat lini belakang mereka.

Quansah mulai mencuri perhatian saat diberi kesempatan tampil di tim utama Liverpool pada musim terakhir Jurgen Klopp. Tapi sejak Arne Slot mengambil alih kursi pelatih, pemain berusia 22 tahun itu mengalami penurunan jumlah menit bermain.

Dari 25 penampilan di semua kompetisi, hanya 13 yang terjadi di Premier League, dan hanya empat di antaranya sebagai starter, membuat masa depannya di Anfield mulai dipertanyakan.

Leverkusen sendiri tengah membutuhkan sosok baru di lini pertahanan setelah kehilangan Jonathan Tah yang memilih bergabung dengan Bayern Munich usai kontraknya habis.

Dengan Erik ten Hag kini memimpin Leverkusen, klub itu berupaya membangun ulang kekuatan mereka termasuk di lini pertahanan, dan Quansah dianggap cocok dengan visi tersebut.

Harvey Elliott Juga Jadi Sorotan Bursa

Selain Quansah, nama Harvey Elliott juga ikut terseret dalam rumor transfer. Gelandang muda itu menghadapi situasi serupa, dengan menit bermain yang tak terlalu banyak meski sudah tampil dalam 28 laga sepanjang musim.

Dalam sebuah wawancara bulan ini, Elliott mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan untuk meninjau masa depannya dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.

Dia menjelaskan bahwa setelah mengalami cedera, dia menyadari bahwa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler akan sulit. Dia sempat berharap laga melawan PSG, di mana dia mencetak gol kemenangan saat masuk sebagai pemain pengganti, bisa menjadi titik balik untuk meraih tempat sebagai starter.

Hanya saja, dia mengakui bahwa pelatih tetaplah penentu keputusan, dan sebagai pemain dia tidak bisa mengeluh, terutama karena pelatih itulah yang telah membawa tim meraih gelar liga.

Kondisi seperti ini membuat masa depan dua pemain muda Liverpool tersebut menjadi sorotan, terutama jika The Reds terus menjalin komunikasi aktif dengan Leverkusen.

Sementara bursa transfer untuk tahap pertama telah ditutup menjelang Piala Dunia Antarklub, Liverpool masih memiliki waktu untuk melakukan pergerakan saat jendela  transfer dibuka kembali mulai 16 Juni hingga 1 September.