Villa Pertimbangkan Masa Depan Elliott di Tengah Pemicu Transfer Rp 765 Miliar

Gilabola.comAston Villa disebut sedang menghadapi dilema terkait masa depan Harvey Elliott karena sang pemain baru mencatat lima penampilan, sementara kontrak pinjamannya memuat kewajiban pembayaran Rp 765 Miliar jika dia mencapai 10 laga.

Manajer Unai Emery juga diyakini menilai kombinasi faktor seperti kembalinya performa Emi Buendia, banyaknya pilihan di posisi nomor 10, serta adaptasi Elliott yang belum stabil sebagai penyebab terbatasnya menit bermain.

Elliott juga diketahui absen dalam sejumlah laga penting, termasuk kontra Manchester City dan Bournemouth, sehingga memunculkan pertanyaan tentang langkah Villa berikutnya.

Aston Villa mendatangkan Elliott pada hari terakhir bursa transfer, namun sang gelandang muda belum mendapatkan kesempatan konsisten. Dia tercatat hanya tampil lima kali sejauh ini.

Situasi tersebut semakin rumit karena klausul yang mewajibkan Villa membayar Rp 765 Miliar jika Elliott mencapai sepuluh penampilan. Hal ini membuat setiap keputusan menit bermain menjadi lebih sensitif.

Elliott sebelumnya juga tidak diizinkan bermain saat Villa menghadapi Liverpool, klub induknya. Setelah itu, dia juga tidak masuk skuad dalam laga melawan Manchester City dan Bournemouth.

Emery disebut menjelaskan bahwa dia memiliki banyak opsi di posisi nomor 10, posisi yang dianggap paling sesuai bagi Elliott. Hal ini membuat kompetisi internal semakin ketat.

Emi Buendia menjadi salah satu pemain yang saat ini berada di atas Elliott dalam urutan pilihan. Pemain Argentina itu mencatat enam kontribusi gol musim ini di berbagai kompetisi.

Buendia sebelumnya sempat mengalami cedera panjang hingga sepuluh bulan dan sulit mencapai performa terbaik. Namun musim ini dia dianggap dalam kondisi mental dan fisik yang jauh lebih stabil.

Emery sempat menilai bahwa Buendia membutuhkan waktu untuk kembali percaya diri. Setelah melalui masa pemulihan dan berlatih secara penuh, sang pelatih percaya Buendia kini menunjukkan kualitas terbaiknya.

Keberhasilan Buendia tampil konsisten dikatakan membuat posisi Elliott semakin sulit. Villa memerlukan pemain yang langsung siap tampil karena target musim ini cukup tinggi.

Adaptasi Elliott dan Faktor Teknis Lainnya

Selain faktor persaingan, Emery dikabarkan menilai bahwa adaptasi Elliott membutuhkan waktu lebih panjang dibandingkan yang diharapkan. Situasi ini berpengaruh pada keputusannya dalam menentukan susunan pemain.

Musim lalu, Elliott dianggap belum tampil stabil baik saat bersama Liverpool dalam enam bulan awal musim maupun saat menjalani masa peminjaman di Bayer Leverkusen. Situasi itu memengaruhi kepercayaan dirinya.

Emery menilai bahwa musim ini sebenarnya Elliott datang dengan kesiapan yang lebih baik. Sang pelatih melihat Elliott menjalani pramusim dengan fokus dan menunjukkan kualitas teknisnya.

Namun, tuntutan permainan Villa yang mengharuskan konsistensi tinggi membuat proses adaptasi Elliott belum mencapai level yang dibutuhkan. Tim dinilai membutuhkan pemain yang cepat menyatu.

Emery juga disebut memberikan penilaian positif terhadap sikap Elliott. Dia menilai bahwa sang pemain bekerja keras dan memiliki komitmen kuat selama berada di Villa.

Walau demikian, Emery menegaskan bahwa pilihan utamanya bergantung pada performa kompetitif. Dengan Buendia dan beberapa pemain lain tampil baik, peluang Elliott tetap terbatas untuk sementara waktu.

SebelumnyaReal Madrid Diuntungkan Situasi Kontrak Marc Guehi, Palace Mulai Pertimbangkan Penjualan
SelanjutnyaDibuang Barcelona, Lewandowski Diburu Lima Klub Papan Atas