Gilabola.com – Manchester City masih harus menunggu kepastian terkait 115 tuduhan pelanggaran aturan keuangan Liga Inggris, dengan laporan terbaru menyebutkan putusan akhir hampir pasti tidak akan keluar sebelum musim ini berakhir.
Kasus yang mencakup periode 2009 hingga 2018 itu berpotensi diselesaikan secara bertahap, sementara opsi sanksi mulai dari pengurangan poin hingga hukuman ekstrem tetap terbuka. Di tengah ketidakjelasan tersebut, klub tetap membantah seluruh tuduhan dan mempertahankan posisi bahwa bukti yang dimiliki mendukung pembelaan mereka.
Ketidakpastian ini terasa semakin panjang karena sidang utama sebenarnya telah berakhir sekitar 13 bulan lalu. Pada tahap itu, banyak pihak memperkirakan keputusan akan segera diumumkan, mengingat kompleksitas kasus dianggap sudah memasuki fase akhir. Namun, waktu terus berjalan tanpa kejelasan resmi dari komisi independen.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sebelumnya menyampaikan keyakinan bahwa hasil pemeriksaan atas tuduhan 115 pelanggaran finansial mereka akan diketahui sekitar bulan Maret tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan berdasarkan ekspektasi internal klub dan dinamika proses hukum yang sedang berlangsung. Kenyataannya, delapan bulan setelah perkiraan tersebut, tidak ada tanda bahwa pengumuman semakin dekat.
Menurut laporan CityAM, perselisihan hukum antara Manchester City dan Liga Inggris kini diperkirakan berlanjut melewati musim kompetisi berjalan. Putusan akhir disebut-sebut akan diumumkan secara bertahap, bukan dalam satu keputusan tunggal, sehingga memperpanjang periode ketidakpastian bagi klub dan rivalnya.
Proses Hukum yang Masih Berjalan
Manchester City turut menyinggung kasus ini dalam laporan keuangan tahunan mereka yang dirilis pekan ini. Klub menegaskan bahwa mereka menyambut proses peninjauan oleh komisi independen, dengan keyakinan bahwa bukti yang dimiliki akan dipertimbangkan secara adil dan menyeluruh. Hingga laporan tersebut diterbitkan, komisi disebut masih melakukan evaluasi atas seluruh materi perkara.
Penting dicatat bahwa ketika putusan pertama akhirnya keluar, proses belum tentu langsung selesai. Komisi independen hanya akan memutuskan soal tanggung jawab atau kesalahan terlebih dahulu, sebelum menggelar sidang terpisah untuk menentukan sanksi apabila tuduhan dinyatakan terbukti. Situasi ini membuka ruang waktu tambahan yang tidak singkat.
Manchester City juga memiliki hak untuk mengajukan banding jika dinyatakan bersalah atau tidak puas dengan hukuman yang dijatuhkan. Mekanisme banding ini berpotensi memperpanjang kasus lebih jauh lagi, bahkan melampaui satu musim kompetisi penuh. Karena itu, sulit menentukan kapan saga hukum ini benar-benar berakhir.
Di sisi lain, klub terus menegaskan penolakan atas seluruh tuduhan. Laporan dari The Telegraph sebelumnya menyebutkan bahwa klub-klub rival menilai pengurangan poin saja tidak cukup apabila semua tuduhan terbukti. Meski demikian, Manchester City tetap bersikukuh bahwa bukti yang dimiliki akan membantah seluruh klaim tersebut.
Potensi Sanksi dan Dampak Kompetisi
Komisi independen memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi apa pun yang dianggap pantas sesuai regulasi Liga Inggris. Secara teori, hukuman terberat berupa pengusiran dari Liga Inggris masih mungkin terjadi, meskipun skenario ini dipandang sangat ekstrem dan rumit secara struktural.
Jika hal tersebut terjadi, Manchester City harus mengajukan permohonan terpisah untuk bergabung dengan English Football League karena dua entitas tersebut berdiri secara terpisah. Proses administrasi dan politik di balik langkah semacam itu dipastikan akan memicu polemik besar di sepak bola Inggris.
Alternatif lain yang lebih sering dibicarakan adalah pengurangan poin yang diterapkan dalam beberapa musim sekaligus. Hukuman seperti ini akan berdampak langsung pada peluang Manchester City bersaing di papan atas dan mengamankan tiket kompetisi Eropa. Efek jangka panjangnya bisa terasa lebih signifikan dibanding satu hukuman besar dalam satu musim.
Kasus ini sendiri pertama kali mencuat lebih dari tiga tahun lalu, dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mendekati garis akhir. Spekulasi terus berkembang di kalangan penggemar dan klub lain, namun jadwal pasti pengumuman putusan tetap sulit diprediksi.
Pendapat Kami
Menurut kami, lamanya proses ini berisiko merugikan integritas kompetisi karena ketidakpastian terus menggantung tanpa batas waktu jelas. Jika putusan memang akan disampaikan bertahap, transparansi jadwal dan tahapan seharusnya diumumkan lebih awal agar semua pihak memiliki kepastian, bukan sekadar menunggu tanpa arah.

