Gilabola.com – Premier League Inggris mengeluarkan pernyataan resmi setelah insiden kontroversial yang melibatkan Manchester United dalam pertandingan melawan Southampton.
Pada pertandingan tersebut, Manchester United tidak diberi penalti meskipun bola terlihat menyentuh tangan bek Southampton, Kyle Walker-Peters, di area penalti timnya.
Insiden ini terjadi saat Walker-Peters berada di bawah tekanan dari Amad Diallo, pemain Manchester United. Permintaan penalti yang diajukan oleh tim asuhan Ruben Amorim ditolak oleh wasit John Brooks.
Setelah pemeriksaan singkat, asisten wasit video (VAR), Paul Tierney, memutuskan untuk menyetujui penilaian wasit lapangan, memastikan bahwa insiden tersebut bukan pelanggaran yang layak mendapat penalti.
Penjelasan resmi dari Premier League menyebutkan bahwa kontak antara Amad Diallo dan Walker-Peters saat bola menyentuh tangan bek Southampton itu dianggap sebagai faktor yang meringankan.
Kontak tersebut dinilai menyebabkan Walker-Peters menyentuh bola secara tidak sengaja. Pernyataan dari pusat pertandingan Premier League menyatakan bahwa keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR.
VAR memutuskan bahwa sentuhan bola oleh Walker-Peters terjadi secara tidak sengaja akibat kontak dengan Amad Diallo, sehingga tidak layak untuk diberikan penalti.
Pernyataan itu berbunyi, “”Keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti atas handball yang dilakukan Walker-Peters telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR, yang memutuskan bahwa itu adalah kecelakaan akibat kontak dengan Amad.”
Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi dari fans sepak bola dan pengamat yang memperdebatkan keakuratan penggunaan VAR dalam situasi tersebut.
Namun, Premier League menegaskan bahwa keputusan tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku, menyoroti pentingnya memahami konteks dalam insiden bola di lapangan.
Manchester United, meskipun kecewa dengan keputusan tersebut, harus melanjutkan perjuangan mereka di Premier League, menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat yang sama.
Sementara itu, pasukan Ruben Amorim harus tertinggal satu gol di akhir babak pertama usai gelandang bertahan, Manuel Ugarte, melakukan gol bunuh diri hanya beberapa menit jelang babak pertama berakhir.
Padahal laga melawan The Saint, yang berada di puncak klasemen, harusnya menjadi kesempatan besar bagi The Red Devils untuk memanfaatkannya guna kembali ke jalur kemenangan usai serangkaian laga beruntun tanpa kemenangan.