Peluang meraih gelar juara Liga Inggris bagi Liverpool nyaris padam setelah kekalahan memalukan di Everton, pemain The Reds juga tampak kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Performa yang sangat mengecewakan membuat The Reds kalah telak 2-0. Hasil ini membuat anak buah Jurgen Klopp sekarang membutuhkan poin ekstra dari Arsenal dan Manchester City agar bisa mempertahankan gelar juara.
Namun, ada banyak hal yang luput dari perhatian atau tidak disadari selama 90 menit pertandingan di Goodison Park.
Jurgen Klopp Redam Emosi Pemainnya
Liverpool memang bermain buruk di pertandingan derby ini, tetapi bukan berarti mereka tidak punya alasan untuk mengeluh selama pertandingan yang suram tersebut.
Nyatannya, Virgil van Dijk, Alexis Mac Allister, dan Luis Diaz semuanya mendapat kartu kuning karena tidak setuju dengan keputusan wasit Andy Madley yang berulang kali memberikan tendangan bebas untuk Everton, yang terkadang terlihat terlalu mudah diberikan.
Dan pada peluit akhir pertandingan, baik Van Dijk maupun Darwin Nunez terlihat memberikan tepuk tangan sinis ke arah wasit sebelum Klopp melihat ketegangan yang meningkat dan menyuruh Nunez untuk diam.
Trent Buat Frustasi Tiga Pemain Depan
Para pemain depan Liverpool tampil buruk dalam serangan selama sebagian besar pertandingan, dan bahkan ketika mereka berhasil menembus pertahanan, kiper Everton Jordan Pickford atau tiang gawang selalu menghalangi.
Dan rasa frustrasi selama babak pertama menjadi semakin terlihat ketika Trent Alexander-Arnold, yang mencoba untuk memulai serangan, malah justru menendang bola lurus ke arah Pickford.
Nunez, Dominik Szoboszlai, dan Mohamed Salah semuanya menoleh ke wakil kapten The Reds itu dengan tangan terentang karena kesal. Padahal, mengingat performa buruk mereka bertiga, seharusnya mereka tidak perlu menyalahkan umpan yang salah sasaran.
Fans Everton Balas Ejekan!
Para fans Everton bisa dimengerti sangat senang dengan jalannya pertandingan di Goodison Park, dan mereka tidak melewatkan kesempatan untuk mengingatkan para fans tim tamu akan fakta tersebut.
Para pendukung Liverpool cukup diam di babak kedua, yang membuat sebagian fans Everton meneriakkan nyanyian dan yel-yel.
Pendukung Liverpool biasanya yang datang langsung ke stadion kerap melantunkan cemoohan. Namun tidak pada laga kali ini, mereka tetap terdiam.
Fans Everton Sampai Lupa Kapan Menang
Ada momen lucu di ruang pers setelah pertandingan saat para awak media mengetik laporan mereka mendekati deadline masing-masing.
“Teruslah menulis, kawan-kawan, teruslah menulis, kami menang sekali dalam setahun!” seru seorang fans Everton yang lewat, kemudian ia berhenti dan merenung sejenak dan mengoreksi dirinya sendiri dengan menyatakan: “Yah, sekali setiap 25 tahun.”
Kemampuan Liverpool untuk menghindari kekalahan di Goodison Park tidak sepanjang itu. Namun setelah menunggu 14 tahun, hal itu mungkin terasa seperti seperempat abad bagi sebagian fans Everton sejati.
