Site icon Gilabola.com

Wawancara Meledak Mohamed Salah Picu Dugaan Laga Terakhirnya Bersama Liverpool

Mohamed Salah memberikan salam kepada pendukung Liverpool

Gilabola.comLiverpool kembali diterpa isu besar setelah Mohamed Salah terlihat melambaikan tangan kepada pendukung usai hasil imbang 3-3 di Leeds, sementara dia melakukan wawancara yang meledak-ledak dan menyinggung hubungannya dengan Arne Slot.

Gestur itu menjadi sorotan karena diikuti pernyataannya yang mengungkap kekecewaan mendalam terhadap situasinya, mulai dari tiga laga beruntun di bangku cadangan hingga hubungan yang dikatakannya memburuk dengan Slot.

Kondisi ini membuka peluang bahwa dua laga tersisa sebelum AFCON bisa menjadi penampilan terakhir sang penyerang Mesir bersama Liverpool.

Salah semula terlihat hanya memberi penghormatan kepada suporter yang datang ke Elland Road, namun isyarat itu berubah makna setelah dia menyampaikan bahwa dia merasa dijadikan kambing hitam musim ini. Dia juga menyebut hubungannya dengan Slot berada pada titik kritis dan situasi itu tidak mudah diterimanya.

Dia menyatakan kekecewaannya tidak bermain dalam tiga pertandingan terakhir, terlebih ketika Liverpool gagal menjaga keunggulan di Leeds. Dengan catatan tersebut, beberapa pihak menilai gelombang besar perpisahan kini semakin dekat dengan dirinya.

Liverpool masih memiliki dua pertandingan sebelum Salah berangkat ke AFCON, yakni melawan Inter di Liga Champions dan menghadapi Brighton di Anfield. Namun kembalinya setelah turnamen tersebut bertepatan dengan dibukanya bursa Januari.

Situasi itu menimbulkan spekulasi bahwa Saudi Pro League dapat memanfaatkan kondisi ini, mengingat ketertarikan mereka sudah muncul sejak lama. Jika konfliknya tak mereda, Salah bisa saja pergi sebelum musim berakhir.

Beberapa kalangan menyebut wawancara tersebut mungkin menjadi titik balik yang menandakan akhir masa pengabdiannya. Kejujuran yang dia tampilkan membuat pesan itu semakin kuat di mata publik.

Salah memang jarang berbicara blak-blakan kepada media. Terakhir dia melakukannya setahun lalu ketika mempertanyakan keseriusan klub dalam memperpanjang kontraknya. Karena itu, ucapannya kali ini dianggap sebagai indikator guncangan besar.

Arah Masa Depan yang Makin Tidak Jelas

Musim ini menjadi salah satu yang paling berat bagi Liverpool. Dari 12 laga sebelumnya, sembilan berakhir dengan kekalahan. Meski tiga laga terakhir tanpa kekalahan, performa klub dianggap belum konsisten dan atmosfer internal tampak rapuh.

Kontribusi Salah di musim ini juga dinilai belum optimal. Beberapa kali dia harus menerima keputusan dicadangkan, termasuk dalam laga-laga besar. Slot juga pernah mencadangkan pemain bintang lain dalam upayanya mencari komposisi terbaik.

Bagi Salah yang selama bertahun-tahun menjadi motor serangan utama, penurunan peran ini adalah fase yang sulit diterima. Apalagi Liverpool kini tengah menyiapkan masa depan dengan pemain-pemain seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz.

Di masa lalu, Salah bahkan pernah mengatakan bahwa akan terjadi kekacauan jika dia mengungkap isi hatinya setelah dicadangkan di West Ham. Pernyataan itu kembali diingat publik ketika situasi serupa terulang.

Kini muncul pertanyaan apakah ucapannya baru-baru ini menunjukkan jembatan yang telah terbakar. Beberapa laporan menyebut dia merasa janji yang diberikan klub pada musim panas lalu tidak ditepati.

Kondisi ini menimbulkan kritik karena dianggap muncul pada momen yang tidak tepat. Liverpool saat ini membutuhkan stabilitas, sementara pernyataan Salah memunculkan gelombang lain yang mengganggu fokus tim.

Di sisi lain, pendukung Liverpool terbagi. Ada yang menilai Salah pantas mendapat tempat utama, sementara sebagian memahami keputusan Slot sebagai bagian dari upaya membangun struktur permainan baru.

Dalam beberapa hari ke depan, perhatian mengarah pada sesi latihan terbuka jelang laga Inter. Ketidakhadiran Salah bisa menjadi indikasi bahwa situasinya semakin serius dan tidak dapat diperbaiki.

Salah sendiri tahun lalu pernah mengatakan bahwa dirinya lebih dekat keluar daripada bertahan saat membahas masa depannya. Situasi terbaru membuat pernyataan itu kembali bergema.

Pendapat Kami

Menurut kami, konflik ini tidak hanya mencerminkan ketegangan personal antara Salah dan Slot, tetapi juga menunjukkan arah baru yang ingin diambil Liverpool. Jika klub hendak melakukan regenerasi, benturan dengan ikon seperti Salah memang sulit dihindari. Namun cara keduanya mengelola komunikasi akan sangat menentukan apakah perpisahan ini akan dikenang sebagai masa yang elegan atau penuh keretakan.

Exit mobile version