Site icon Gilabola.com

Wayne Rooney Peringatkan Arne Slot, Mentalitas Pemain Baru Liverpool Belum Siap

Ekspresi Alexander Isak di laga Chelsea vs Liverpool

Gilabola.comLiverpool kembali menelan kekalahan ketiga secara beruntun setelah tumbang 1-2 dari Chelsea. Hasil ini membuat posisi mereka tergeser dari puncak klasemen Premier League.

Wayne Rooney kemudian mengungkapkan analisis tajam mengenai problem yang dihadapi skuad Arne Slot, termasuk adaptasi pemain baru dan performa Alexander Isak yang belum sesuai harapan.

Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa The Reds tidak lagi sekokoh musim lalu. Rooney menilai bahwa sejak awal musim sudah terlihat tanda-tanda permainan Liverpool tidak stabil meski sempat meraih tujuh kemenangan beruntun. Dia menilai gol-gol telat yang sering menyelamatkan mereka hanyalah penutup dari masalah yang lebih mendasar.

Menurut Rooney, Liverpool kehilangan keseimbangan lini tengah setelah kedatangan Florian Wirtz. Dia menilai rotasi di sektor bek kanan juga menunjukkan bahwa Slot belum benar-benar percaya dengan opsi yang tersedia di posisi tersebut. Hal ini membuat pola permainan tim menjadi kurang konsisten.

Rooney juga menyebut bahwa tantangan besar sedang menanti para pemain baru Liverpool. Dengan dana belanja mencapai Rp 10 Triliun di musim panas, ekspektasi publik begitu tinggi. Namun, dia mengingatkan bahwa mentalitas juara tidak bisa langsung terbentuk dan membutuhkan waktu adaptasi.

Mantan kapten Manchester United itu mengingatkan bahwa tekanan di klub besar seperti Liverpool jauh lebih tinggi dibanding tim lain. Dia mencontohkan pengalamannya ketika pindah dari Everton ke United, di mana tuntutan untuk menang setiap pekan jauh berbeda. Menurutnya, beberapa pemain baru Liverpool belum terbiasa dengan tuntutan itu.

Adaptasi Pemain Baru

Rooney menegaskan bahwa pemain baru harus cepat membiasakan diri dengan pola pikir untuk selalu menang. Dia mengatakan bahwa mentalitas tersebut penting agar pemain tidak sekadar puas dengan satu kemenangan, melainkan langsung fokus pada pertandingan berikutnya.

Alexander Isak disebut sebagai contoh kasus yang menarik. Rooney menjelaskan bahwa gaya bermain Isak di Newcastle sangat berbeda dibanding di Liverpool.

Jika di Newcastle dia lebih banyak memanfaatkan ruang kosong dengan berlari ke belakang bek lawan, maka di Liverpool dia harus bermain lebih dekat dengan bek dan sering membelakangi gawang.

Rooney menyebut perubahan itu menuntut keterampilan berbeda. Dia menambahkan bahwa Isak harus lebih pintar dalam mencari ruang karena lawan biasanya bertahan rapat melawan Liverpool. Menurutnya, proses adaptasi ini akan menentukan seberapa cepat Isak bisa memenuhi ekspektasi sebagai striker berharga Rp 1,7 Triliun.

Selain Isak, Rooney juga menyoroti Hugo Ekitike. Dia menilai Ekitike lebih fleksibel karena mampu berperan sebagai penyerang lubang dan menemukan ruang di area sempit. Hal ini disebutnya membantu Liverpool ketika menghadapi lawan yang bermain bertahan.

Rooney berpendapat bahwa adaptasi skuad baru Liverpool tidak hanya soal teknis, tetapi juga soal mentalitas. Dia menilai Slot harus segera membentuk konsistensi permainan dan mengembalikan kepercayaan diri skuadnya setelah serangkaian hasil buruk.

Tiga kekalahan beruntun dari Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea menjadi peringatan keras bagi Slot. Liverpool kini harus bangkit jika tidak ingin semakin tertinggal dalam perburuan gelar Premier League dan Liga Champions.

Dengan jeda internasional, Slot memiliki sedikit waktu untuk mengevaluasi dan memperbaiki timnya. Namun, dia juga harus berharap para pemain kembali tanpa cedera baru.

Exit mobile version