Site icon Gilabola.com

Wesley Fofana Mengaku Hampir Meninggalkan Chelsea untuk Klub Prancis di Tengah Konflik Internal

Wesley Fofana di pertandingan Chelsea

Wesley Fofana, bek Chelsea yang didatangkan dengan harga fantastis Rp 1,6 Trilyun dari Leicester City pada Agustus 2022, mengungkapkan bahwa dia hampir meninggalkan Stamford Bridge di musim panas ini setelah menerima tawaran yang sangat menyentuh dari Marseille, klub kota kelahirannya.

Fofana, yang sempat absen lama karena cedera lutut, mengaku bahwa masa depannya di Chelsea sempat tidak pasti beberapa bulan lalu, terutama di tengah konflik internal di timnya.

Fofana, yang baru berusia 23 tahun, telah melewatkan lebih dari 70 pertandingan selama dua musim pertamanya bersama Chelsea karena tiga masalah cedera lutut yang berbeda.

Meski kini dia telah kembali tampil reguler di bawah asuhan pelatih baru, Enzo Maresca, tawaran dari klub Ligue 1 Marseille menjadi godaan besar baginya untuk meninggalkan Premier League.

Namun, yang membuat situasi semakin rumit adalah adanya insiden rasisme yang melibatkan rekan setimnya, Enzo Fernandez, dan beberapa pemain Argentina lainnya kepada Prancis.

Pada bulan Juli, muncul sebuah video yang memperlihatkan para pemain menyanyikan lagu dengan nada rasis terhadap pemain keturunan Afrika. Fofana pun bereaksi keras melalui media sosial, mengatakan bahwa “rasisme di sepak bola 2024 sudah tak terkendali,” dan menghentikan interaksinya dengan Fernandez di Instagram.

Meski demikian, Fofana menjelaskan bahwa setelah berbincang dengan Fernandez, dia percaya bahwa rekannya itu tidak bermaksud rasis. Menurut Fofana, Fernandez tidak menyadari dampak dari lagu tersebut dan langsung meminta maaf setelah Fofana menjelaskan mengapa tindakan itu begitu menyakitkan.

Fofana menegaskan bahwa dia mengenal Fernandez sebagai pribadi yang baik, bukan seorang rasis, dan menyatakan bahwa masalah tersebut kini telah diselesaikan dengan baik.

Di sisi lain, tawaran dari Marseille tetap menjadi hal yang berat untuk dilewatkan bagi Fofana. Dia mengaku bahwa pendekatan dari Mehdi Benatia, direktur olahraga Marseille, sangatlah menyentuh hatinya.

Meskipun demikian, Fofana menegaskan bahwa ia ingin fokus membuktikan dirinya di Chelsea dan meraih kesuksesan bersama klub London tersebut. Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan Marseille di masa depan, mengingat kecintaannya pada klub kota kelahirannya itu.

Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga 2029, Fofana menyatakan bahwa untuk saat ini dia akan terus berjuang di Chelsea, tetapi dia juga menyiratkan bahwa suatu hari nanti, kesempatan untuk bermain bagi Marseille mungkin akan menjadi kenyataan.

Exit mobile version