Gilabola.com – West Ham United mulai bergerak serius membenahi skuad jelang bursa transfer Januari. Meski perlahan menunjukkan peningkatan di bawah asuhan Nuno Espírito Santo, posisi The Hammers yang masih tertahan di peringkat ke-18 Premier League menjadi pengingat bahwa pekerjaan rumah mereka belum selesai.
Perombakan tim disebut akan menyentuh hampir semua lini, mulai dari penyerang, kedalaman pertahanan, hingga sektor penjaga gawang yang kini menjadi salah satu titik paling rawan.
West Ham Krisis Kepercayaan di Posisi Kiper
Harapan besar sempat diletakkan pada Mads Hermansen yang direkrut dari Leicester City pada musim panas dengan nilai Rp320 miliar. Namun, performa kiper asal Denmark itu jauh dari ekspektasi. Serangkaian penampilan tidak meyakinkan membuat posisinya tersingkir, dan kini ia bahkan dikabarkan membuka peluang hengkang lebih cepat dari rencana awal.
Situasi ini praktis meninggalkan Alphonse Areola sebagai satu-satunya kiper yang benar-benar dipercaya Nuno. Minimnya persaingan jelas bukan kondisi ideal bagi klub yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi. West Ham bukan hanya membutuhkan pelapis, tetapi juga sosok yang mampu mengambil alih status kiper utama.
José Sá Masuk Radar Transfer
Football Insider melaporkan bahwa West Ham tengah memantau situasi José Sá, penjaga gawang Wolverhampton Wanderers, menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin. Kiper berusia 32 tahun itu saat ini tidak lagi menjadi pilihan utama di Molineux.
Sejak kekalahan Wolves dari Leeds United pada September lalu, Sá dicoret dari starting XI dan belum kembali mendapatkan kepercayaan. Wolves sendiri disebut siap melakukan penyegaran di posisi penjaga gawang, membuka peluang bagi Sá untuk hengkang apabila ada tawaran yang sesuai.
Minat West Ham diklaim cukup serius. Klub London Timur itu melihat Sá sebagai kandidat yang mampu memberikan tekanan nyata kepada Areola, bahkan berpotensi langsung mengambil alih peran kiper nomor satu.
Pengalaman Liga Inggris Jadi Nilai Jual Utama
José Sá bukan nama sembarangan di Premier League. Sejak bergabung dengan Wolves, ia telah mencatatkan 141 penampilan liga dan menorehkan 33 clean sheet. Statusnya sebagai kiper utama tim nasional Portugal juga memperkuat reputasinya sebagai penjaga gawang berpengalaman di level tertinggi.
Ia dikenal memiliki pengambilan keputusan yang tenang, membaca permainan dengan baik, serta kuat dalam duel fisik—atribut yang sangat dibutuhkan tim dengan tekanan besar seperti West Ham saat ini. Dibandingkan opsi lain yang lebih muda dan minim jam terbang, profil Sá dinilai lebih siap pakai.
Meski demikian, hingga saat ini situasi Sá masih berada di ranah pemantauan. Belum ada indikasi kesepakatan resmi, dan kepindahannya baru akan terjadi jika Wolves benar-benar melepasnya serta West Ham mengajukan tawaran konkret.
Pandangan Kami
Ketertarikan West Ham kepada José Sá terasa logis jika melihat konteks kebutuhan tim. Dalam kondisi tertekan di papan bawah, pengalaman dan kestabilan sering kali lebih berharga dibanding potensi jangka panjang.
Sá menawarkan paket lengkap: jam terbang Premier League, mentalitas internasional, dan kesiapan langsung berkontribusi. Namun, keputusan akhir tetap harus mempertimbangkan kondisi finansial klub dan apakah Wolves benar-benar siap berpisah dengan salah satu aset berpengalaman mereka di tengah musim.