Gilabola.com – West Ham United telah membuka pembicaraan dengan Graham Potter terkait kemungkinan pengangkatan sebagai manajer baru mereka. Namun, mantan pelatih Chelsea itu juga menarik perhatian Everton, yang saat ini sedang mengevaluasi masa depan Sean Dyche.
Potter, 49, belum kembali melatih sejak dipecat oleh Chelsea pada tahun 2023, tetapi kini menjadi kandidat utama West Ham untuk menggantikan Julen Lopetegui, yang posisinya di ambang pemecatan.
Dua Klub Besar Memburu Graham Potter
Direktur teknis West Ham, Tim Steidten, dilaporkan telah mengadakan pembicaraan awal dengan Potter terkait peran tersebut. Namun, proses perekrutan ini bisa menjadi rumit karena Everton juga disebut-sebut tertarik merekrut Potter, jika mereka memutuskan untuk mengganti Dyche.
Everton baru saja memiliki pemilik baru setelah diambil alih oleh Friedkin Group. Posisi Dyche menjadi sorotan setelah hanya berhasil meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan terakhir.
Meski masa depan Dyche masih belum pasti, posisi Lopetegui di West Ham hampir dipastikan akan berakhir setelah klub mencapai kesepakatan dengan penggantinya. Potter saat ini menjadi target utama klub London tersebut.
Performa Lopetegui di West Ham
Lopetegui ditunjuk sebagai manajer West Ham pada musim panas lalu setelah David Moyes meninggalkan klub di akhir kontraknya. Namun, pelatih asal Spanyol itu gagal memenuhi ekspektasi di Stadion London.
Pada hari Senin, dilaporkan bahwa posisi Lopetegui berada dalam ancaman serius. Potter telah didekati oleh West Ham untuk membahas kemungkinan menggantikan mantan manajer Wolves tersebut.
Jamie Carragher tentang Potter dan West Ham
Pundit Sky Sports, Jamie Carragher, percaya bahwa Potter dan West Ham akan menjadi kombinasi yang cocok. Setelah berpisah dengan Moyes, West Ham ingin mengembangkan gaya permainan mereka, sesuatu yang tidak berhasil dilakukan Lopetegui.
Carragher mengatakan:
“Alasan utama mereka meninggalkan David Moyes bukan sepenuhnya karena hasil pertandingan – meskipun musim terakhir tidak terlalu bagus, dia telah memberikan beberapa musim yang baik. Namun, saya merasa West Ham ingin pelatih seperti ‘De Zerbi’, seseorang yang datang dan memainkan sepak bola yang brilian.”
“Ingatlah, semuanya dimulai dengan Graham Potter di Brighton setelah Chris Hughton, yang memiliki gaya berbeda. Brighton ingin mengubah cara bermain mereka, begitu pula West Ham. Mereka ingin menjadi tim yang menyerang dan mengambil inisiatif dalam permainan.”
“Kita tahu Potter mampu melakukan itu. Jika dia bisa memaksimalkan bakat menyerang yang dimiliki West Ham, itu akan menjadi langkah yang baik bagi kedua belah pihak jika kesepakatan ini tercapai.”
Dengan Potter menjadi incaran utama, keputusan akhir West Ham dan Everton dalam waktu dekat akan menjadi sorotan. Akankah Potter memilih membangun kembali kariernya di London atau mencoba tantangan baru bersama Everton?