Gilabola.com – Albian Hajdari semakin dekat ke Premier League setelah menyetujui kesepakatan pribadi dengan West Ham United. Akankah sang bek muda menjadi jawaban atas krisis pertahanan The Hammers?
West Ham United sedang menjalani proses pembangunan ulang secara senyap dalam bursa transfer musim panas ini. Dalam dua musim terakhir, klub asal London ini belum mampu menemukan stabilitas yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas.
Mereka kerap mengincar tiket Eropa, namun di sisi lain juga mengalami periode buruk, terutama dalam sektor pertahanan.
Musim lalu menjadi salah satu yang terburuk bagi The Hammers. Kepergian Declan Rice meninggalkan lubang besar, sementara Kurt Zouma dan Nayef Aguerd gagal menunjukkan performa konsisten.
Barisan belakang terlihat rapuh dan sering kali menjadi penyebab utama kehilangan poin-poin penting. Musim 2024/25 pun memperlihatkan kelemahan serupa, membuat fans menuntut kehadiran bek berkualitas yang mampu memberi stabilitas jangka panjang.
Potter Ingin Bek Muda yang Lapar dan Tangguh
Graham Potter menyadari betul bahwa lini belakangnya membutuhkan penyegaran. Meski telah mencoba berbagai kombinasi, hasilnya masih jauh dari kata meyakinkan.
Dalam situasi ini, West Ham mulai melirik nama baru—seorang bek muda asal Swiss yang sempat menjadi bagian dari Juventus.
Albian Hajdari, Bek Swiss yang Mulai Dilirik
Menurut laporan Fussball Transfers, West Ham kini tertarik merekrut Albian Hajdari, bek tengah berusia 22 tahun yang saat ini bermain untuk FC Lugano.
Proses negosiasi telah berlangsung, bahkan disebutkan bahwa kesepakatan personal telah tercapai. Hajdari, yang lahir di Binningen, Swiss, ingin mencoba tantangan baru di Premier League.
Meski memiliki klausul rilis sebesar €5 juta, The Hammers belum secara resmi mengaktifkan klausul tersebut. Klub-klub seperti Bayer Leverkusen dan Werder Bremen juga memantau situasi sang pemain, namun West Ham memiliki posisi unggul dalam negosiasi sejauh ini.
Pengalaman dan Gaya Bermain
Hajdari telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan di kompetisi Swiss. Ia dikenal cepat, kuat dalam duel satu lawan satu, dan memiliki kemampuan memainkan bola dari lini belakang.
Meski gagal bersinar di Juventus, performanya bersama Lugano terus meningkat. Ia bahkan sudah mencetak lima gol dan satu assist, yang menjadi nilai tambah sebagai bek tengah modern.
Pada usia 22 tahun, Hajdari masih dalam tahap perkembangan, namun potensinya cukup menjanjikan. Ia belum menjadi nama besar, namun profilnya sesuai dengan kebutuhan West Ham—pengalaman bermain reguler, keberanian dalam duel fisik, dan kemauan untuk terus berkembang.
Rekrutan Potensial yang Tak Mahal
Dibanderol hanya sekitar £5 juta, transfer ini tidak membawa risiko besar bagi West Ham. Hajdari bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan, terutama jika ia mendapatkan kepercayaan dan menit bermain secara konsisten dari Potter.
Meski belum tentu langsung menjadi starter utama, ia bisa tumbuh bersama pemain senior dan mengisi kekosongan di masa depan.
Transfer ini mungkin tidak langsung mengubah nasib klub, namun bisa menjadi rekrutan cerdas yang baru terasa dampaknya dalam beberapa musim ke depan.
Banyak pemain besar Premier League yang dulunya datang dari latar belakang serupa. Bisa jadi, Hajdari adalah salah satu di antaranya.
