Gilabola.com – West Ham United resmi memecat Graham Potter pada Sabtu WIB setelah hanya 25 laga memimpin klub. Pihak manajemen menyebut hasil buruk serta performa yang tidak sesuai harapan sebagai alasan pemecatan, hanya delapan bulan setelah Potter ditunjuk menggantikan Julen Lopetegui.
Saat ini, The Hammers berada di peringkat ke-19 klasemen Premier League dengan hanya satu kemenangan dari lima laga awal, sementara empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan telak.
Jika tren ini berlanjut, klub asal London itu berisiko terdegradasi di akhir musim. Proses pencarian manajer baru pun segera dilakukan dengan beberapa nama masuk dalam daftar.
Nuno Espirito Santo Difavoritkan
Nama terkuat dalam bursa kandidat adalah Nuno Espirito Santo. Pelatih asal Portugal itu tersedia setelah meninggalkan Nottingham Forest awal tahun ini, meskipun sebelumnya sempat membawa Forest finis di peringkat ketujuh Premier League.
Nuno juga memiliki pengalaman panjang melatih di kasta tertinggi Inggris bersama Wolves dan Tottenham Hotspur. Gaya permainan Nuno yang lebih menekankan pada sepak bola serangan balik dinilai bisa membantu memperkuat lini belakang West Ham yang rapuh dalam beberapa laga terakhir.
Rumor yang beredar bahkan menyebutkan Nuno bisa langsung mendampingi tim dalam laga melawan Everton pada Senin mendatang. Selain Nuno, ada juga opsi membawa kembali Slaven Bilic, mantan pemain sekaligus pelatih West Ham pada periode 2015–2017.
Bilic saat ini tidak terikat dengan klub mana pun setelah meninggalkan Al Fateh tahun lalu. Mengingat West Ham pernah sukses menunjuk kembali David Moyes pada periode sebelumnya, kembalinya Bilic bisa jadi pilihan yang dipertimbangkan, terutama karena kedekatannya dengan para suporter.
Nama Lain Masuk Radar
Selain dua nama tersebut, Gary O’Neil juga dikaitkan dengan kursi panas di London Stadium. Mantan pelatih Wolves dan Bournemouth ini dikenal mampu mengelola tim dalam kondisi sulit, sesuatu yang sangat relevan dengan situasi West Ham saat ini.
Dengan pengalaman menghadapi masalah internal maupun eksternal di klub sebelumnya, O’Neil dianggap bisa menjadi solusi jangka menengah bagi The Hammers.
Sean Dyche juga masuk dalam daftar, meski lebih difavoritkan sebagai opsi jangka pendek. Dyche memiliki reputasi kuat dalam menyelamatkan tim dari degradasi, terutama saat membesut Burnley selama satu dekade. Namun, dibanding kandidat lain, peluangnya relatif lebih kecil.
Nama terakhir yang dipertimbangkan adalah Michael Carrick. Mantan gelandang West Ham dan Manchester United ini memiliki pengalaman sebagai pelatih Middlesbrough.
Bersama Boro, dia sempat membawa tim keluar dari ancaman degradasi dan menutup musim dengan catatan positif. Carrick juga pernah menjadi manajer sementara di Manchester United dengan rekor tak terkalahkan dalam tiga laga.
Meski belum ada keputusan resmi, West Ham diharapkan akan segera menunjuk manajer baru mengingat jadwal padat Premier League yang menanti. Keputusan cepat diharapkan bisa mengembalikan stabilitas tim dan memperbaiki performa di lapangan.