
Gilabola.com – Manchester United tengah mempertimbangkan tiga gelandang baru, yaitu Adam Wharton, Carlos Baleba, dan Elliot Anderson, dengan legenda klub Paul Scholes menilai Wharton sebagai opsi terbaik.
Dia menyoroti kebutuhan fisik di lini tengah, harga pemain, serta gaya bermain yang paling sesuai untuk skuad yang sedang dibangun ulang setelah belanja besar di lini depan musim panas lalu.
Manchester United sebelumnya fokus memperbaiki lini serang setelah musim 2024/25 berakhir dengan posisi ke-15 dan kekalahan di final Liga Europa.
Klub kemudian menghabiskan dana lebih dari Rp 4,4 Triliun untuk mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko dari tiga klub berbeda. Pada hari terakhir bursa, mereka juga menambah Senne Lammens untuk memperkuat sektor penjaga gawang.
Di tengah pembenahan besar tersebut, klub sempat mengejar Baleba sebagai target utama di lini tengah. Namun rencana itu terhenti ketika mereka mengetahui besarnya harga yang ditetapkan Brighton. Meski demikian, Baleba tetap ada dalam daftar pemain yang dipantau.
Selain Baleba, Anderson dan Wharton juga masuk dalam pengamatan. Keduanya mendapat perhatian khusus karena penampilannya yang stabil dan konsisten di Premier League. Ketiganya memberi opsi berbeda untuk memperbaiki transisi permainan Manchester United.
Situasi itu membuat klub harus memilih satu prioritas dengan mempertimbangkan kebutuhan taktis dan kondisi finansial. Scholes menilai bahwa pemilihan ini harus dilakukan dengan cermat agar proyek jangka panjang berjalan stabil.
Analisis Scholes soal Tiga Kandidat
Scholes menjelaskan bahwa ketiga gelandang tersebut sama-sama berbakat, namun dia mempertanyakan apakah Baleba sudah mencapai kualitas yang dibutuhkan untuk mengisi lini tengah Manchester United.
Legenda klub berusia 51 tahun itu menilai pemain muda itu punya karakter seperti Moises Caicedo, tetapi masih belum sepenuhnya cocok dengan kebutuhan klub.
Dia juga menilai Wharton sebagai pemain yang sangat baik, tetapi mempertanyakan apakah sang pemain cukup mobile untuk menguasai area lapangan Old Trafford yang luas. Baginya, seorang gelandang Manchester United harus memiliki kemampuan fisik yang memadai untuk bertarung di setiap bagian lapangan.
Tentang Anderson, Scholes menyebut bahwa penampilannya untuk Inggris cukup mengejutkan. Dia awalnya melihat Anderson lebih cocok sebagai pemain menyerang, namun kini tampil efektif di peran yang lebih dalam.
Dia menilai Anderson mampu menguasai bola, menjaga ritme, dan berani mengalirkan bola ke depan. Scholes juga menambahkan bahwa ketiganya memiliki kualitas yang bisa dikembangkan.
Namun, dia tetap menyebut Wharton sebagai pilihannya. Dia menilai Wharton memiliki kualitas teknis lebih baik dibanding Baleba, meskipun Baleba unggul secara fisik. Dia juga menyebut perbandingan antara Wharton dan Anderson berlangsung ketat.
Menurut Scholes, gelandang Manchester United harus mampu melakukan semuanya mulai dari bertahan hingga membangun serangan. Dia menekankan bahwa posisi tersebut menuntut pemain yang memahami ritme dan bisa terlibat dalam semua fase permainan.
Manchester United kini bersiap menghadapi Crystal Palace pada akhir pekan. Situasi pencarian gelandang ini dinilai akan terus berkembang seiring kebutuhan klub memperbaiki keseimbangan di lini tengah.
