Penyerang Wilfried Zaha ternyata tidak pernah diajak berbicara oleh Alex Ferguson selama waktunya sebagai pemain muda di Manchester United, ungkap mantan bos Crystal Palace Neil Warnock, seperti yang diberitakan via Talksport.
Pemain sayap kiri itu sebenarnya adalah rekrutan terakhir Alex Ferguson di Old Trafford sebelum dia memutuskan untuk pensiun usai membawa The Red Devils menjuarai gelar Premier League musim 2012/2013, membawa mereka telah memenangkan 20 trofi liga, unggul dua (sekarang satu) dari Liverpool.
Kebersamaan yang singkat itu rupanya membuat keduanya tak sempat berbicara dan sebagai pemain muda, Wilfried Zaha yang kurang dukungan akhirnya hanya menemui kegagalan selama waktunya di Manchester United, cuma sempat main empat kali sebelum dipinjamkan ke Cardiff City dan Crystal Palace, dan kemudian dipermanenkan The Eagles pada 2015.
Sejak itu pemain internasional Pantai Gading itu terus berkembang menjadi salah satu penyerang sayap paling berbahaya di Premier League dan sejauh ini telah mencetak 86 gol dan 73 assist dalam 433 penampilannya di semua kompetisi untuk klub.
Neil Warnock, sosok manajer yang membawa Wilfried Zaha ke Palace waktu itu, mengatakan kepada Talksport, “Saya mengontraknya ketika saya pergi ke Crystal Palace. Dia selalu dicintai di sana. Saya ingin melihatnya pergi ke klub top lainnya. Ketika dia kembali kepada saya ketika saya mengontraknya, saya berbicara dengannya di kantor ketua. Saya berkata kepadanya, ‘Apakah Anda baik-baik saja dengan Sir Alex?’ Dia berkata, ‘Dia tidak pernah berbicara dengan saya sekali pun’.”
“Dia hanya seorang pemain muda kala itu dan dia pergi ke sana tanpa mendapatkan banyak bantuan. Saya akan senang melihatnya [di klub top]. Ketika dia melakukannya, dia sangat menarik untuk ditonton dan sangat dinamis. Saya pikir dia akan menjalani musim yang luar biasa tahun ini.”