Gilabola.com – Wolverhampton Wanderers melanjutkan kebangkitan luar biasa mereka di bawah asuhan Vitor Pereira dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Leicester City di Molineux, Sabtu (26 April).
Kemenangan ini menjadi kemenangan keenam beruntun Wolves di Premier League sekaligus membawa mereka naik ke posisi 13 klasemen sementara.
Dominasi Wolves Sejak Awal
Wolves tampil percaya diri sejak awal pertandingan, bertekad untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka. Tekanan bertubi-tubi yang mereka lancarkan akhirnya membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama.
Matheus Cunha, yang menjadi motor serangan Wolves, mencetak gol pembuka penting yang membawa tuan rumah unggul 1-0 sebelum turun minum. Gol tersebut semakin memompa semangat tim dan suporter di Molineux.
Leicester Gagal Bangkit, Wolves Mengunci Kemenangan
Leicester yang sudah dipastikan terdegradasi tampak kesulitan mengimbangi intensitas permainan Wolves.
Tekanan berkelanjutan dari pasukan Vitor Pereira membuahkan hasil kedua pada menit ke-59, saat Matheus Cunha mengarsiteki gol untuk Jorgen Strand Larsen. Tandukan Larsen membuat Wolves memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Kesempatan emas sempat datang untuk Leicester ketika mereka mendapat hadiah penalti. Namun, Jamie Vardy – yang baru saja mengumumkan kepergiannya dari klub – gagal mengeksekusi penalti tersebut, memperpanjang siang buruk bagi dirinya dan timnya.
Sebaliknya, Wolves semakin menggila. Rodrigo Gomes, yang masuk dari bangku cadangan, melengkapi kemenangan dengan gol ketiga di akhir pertandingan, memastikan pesta sempurna di hadapan para pendukung Wolves.
Rekor Bersejarah dan Masa Depan Cerah untuk Wolves
Kemenangan ini membuat Wolves menyamai catatan sejarah mereka sendiri dengan enam kemenangan beruntun di kasta tertinggi sepak bola Inggris – rekor yang terakhir kali mereka raih pada tahun 1970.
Vitor Pereira patut mendapat pujian besar atas transformasi instan yang ia bawa ke tim ini. Di sisi lain, bagi Leicester dan Jamie Vardy, ini menjadi momen pahit yang menandai akhir era yang penuh kenangan namun juga penuh kekecewaan di musim ini.