Wolves Putuskan Pisah Jalan dengan Gary O’Neil Setelah Empat Kekalahan Beruntun

Gila Bola Gary O’Neil resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih kepala Wolverhampton Wanderers setelah kekalahan dramatis 2-1 melawan Ipswich di Molineux pada Sabtu kemarin.

Hasil tersebut memperpanjang rekor buruk Wolves, yang kini berada di posisi ke-19 Premier League dengan hanya mengumpulkan sembilan poin dari 16 pertandingan musim ini.

Dalam pernyataan resminya, manajemen Wolves menyebut bahwa keputusan untuk memutus hubungan kerja dengan O’Neil diambil setelah mempertimbangkan performa tim yang terus memburuk.

Ketua klub, Jeff Shi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras O’Neil selama berada di Wolves, meskipun hasil yang dicapai tidak sesuai harapan.

Musim lalu, O’Neil berhasil membawa Wolves finis di posisi ke-14 setelah mengambil alih tim dari Julen Lopetegui, yang mengundurkan diri beberapa hari sebelum musim dimulai.

Namun, musim ini menjadi tantangan besar bagi O’Neil, terutama setelah Wolves kehilangan sejumlah pemain kunci, seperti Ruben Neves dan Raul Jimenez, yang dijual pada bursa transfer musim panas.

Kekalahan dari Ipswich menjadi pukulan telak bagi Wolves. Pada pertandingan itu, tim sempat unggul berkat gol bunuh diri Matt Doherty. Namun, Jack Taylor memastikan kemenangan tim tamu melalui sundulan di masa tambahan waktu.

O’Neil mengungkapkan kekecewaannya terhadap dua gol yang bersarang ke gawang timnya. Menurutnya, gol pertama terjadi akibat pertahanan yang mudah ditembus, sementara gol kedua disebabkan oleh keputusan pemain yang mengubah posisi penjagaan tanpa instruksi.

Situasi semakin memanas setelah pertandingan, ketika dua pemain Wolves terlibat insiden dengan tim lawan. Matheus Cunha bahkan harus ditahan oleh rekan-rekannya agar tidak terlibat keributan lebih lanjut. Kekalahan ini merupakan yang keempat secara beruntun bagi Wolves, membuat manajemen akhirnya mengambil langkah tegas.

Meskipun demikian, keputusan untuk memecat O’Neil sempat menuai tanda tanya. Sebelumnya, Jeff Shi dalam kolom surat kabar lokal memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih hingga Januari mendatang. Namun, serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan dari Bournemouth dan Everton, membuat posisi O’Neil tak lagi aman.

Selain itu, pernyataan O’Neil setelah kekalahan dari Ipswich menunjukkan dia sadar akan tekanan yang dihadapinya. Dia mengatakan bahwa sebagian tanggung jawab harus diambil oleh para pemain, namun dirinya tetap bertanggung jawab sebagai pelatih. Dia juga menambahkan bahwa timnya membutuhkan kerja keras ekstra untuk keluar dari situasi sulit ini.

Kini, Wolves tengah mencari pelatih baru. Nama-nama seperti Graham Potter dan David Moyes kabarnya sudah dihubungi oleh manajemen, meski hingga saat ini belum ada kepastian.