Gilabola.com – Liverpool menghadapi laga krusial melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions dalam kondisi terpuruk setelah empat kekalahan beruntun.
Pelatih Arne Slot disebut tengah mencari formula baru untuk menghentikan tren negatif ini, dan tak sedikit yang menilai bahwa contoh dari mantan pelatih Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, Xabi Alonso, bisa menjadi inspirasi. Dua pemain yang kini membela Liverpool itu diyakini mampu membantu tim keluar dari krisis bila dimainkan bersama sejak awal.
Situasi Slot saat ini terbilang pelik. Untuk pertama kalinya sepanjang kariernya, dia mengalami empat kekalahan berturut-turut, sesuatu yang tak pernah terjadi di AZ Alkmaar maupun Feyenoord.
Padahal musim lalu dia hanya kalah sembilan kali selama memimpin Liverpool di semua kompetisi, dua di antaranya bahkan terjadi setelah gelar juara sudah diraih.
Kondisi tersebut semakin mendapat sorotan karena Liverpool merupakan juara bertahan Liga Inggris sekaligus klub yang menggelontorkan lebih dari Rp 10 Triliun di bursa transfer musim panas. Florian Wirtz didatangkan dengan nilai Rp 2,6 Triliun, sementara Alexander Isak memecahkan rekor transfer Inggris dengan harga Rp 2,9 Triliun.
Namun investasi besar itu belum membuahkan hasil. Liverpool kini tertinggal empat poin dari Arsenal di liga, dan performa mereka dinilai menurun sejak kemenangan 4-2 atas Bournemouth di pekan pembuka. Sejak itu, permainan The Reds kehilangan arah dan efektivitas.
Kekalahan 2-1 dari Manchester United akhir pekan lalu semakin menegaskan masalah yang belum terpecahkan. Meski demikian, jadwal padat memberi Slot peluang cepat untuk memperbaiki keadaan ketika menghadapi Frankfurt hanya tiga hari kemudian.
Slot dikabarkan tengah mempertimbangkan perubahan dalam susunan pemain. Dia disebut menimbang kemungkinan memberi kesempatan bagi dua pemain yang tampil bagus dari bangku cadangan, Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, untuk turun sejak awal.
Wirtz menjadi sorotan sejak awal kedatangannya karena banderol fantastis yang menyertainya. Meski sempat dicap belum nyetel, gelandang asal Jerman itu mulai menunjukkan tanda-tanda adaptasi lewat penampilan apik melawan Chelsea dan United.
Banyak pihak meyakini dia layak mendapatkan posisi tetap di belakang penyerang utama. Sementara itu, Frimpong yang didatangkan dengan harga sekitar Rp 600-an Miliar belum banyak mendapat kesempatan tampil sebagai starter.
Kendati demikian, kecepatannya dan kecenderungan untuk menusuk serta mengirim umpan silang membuatnya menawarkan alternatif berbeda dibandingkan Mohamed Salah di sisi kanan.
Dalam pertandingan melawan Galatasaray awal bulan ini, duet Wirtz dan Frimpong menunjukkan chemistry yang menjanjikan. Keduanya pernah bermain bersama di Bayer Leverkusen di bawah asuhan Xabi Alonso, yang saat itu berhasil menundukkan Frankfurt dalam empat pertemuan beruntun di dua musim terakhir Bundesliga.
Pada musim 2023–24, Leverkusen bahkan menang telak 3-0 dan 5-1 atas Frankfurt, dengan Wirtz dan Frimpong sama-sama mencetak gol. Musim berikutnya, keduanya kembali berperan penting dalam kemenangan 4-1 di kandang lawan. Fakta itu menunjukkan bahwa duet ini sudah saling memahami permainan satu sama lain.
Melihat latar belakang tersebut, banyak pendukung Liverpool menilai Slot seharusnya memberi mereka kesempatan tampil bersama sejak menit awal. Kombinasi keduanya bisa menjadi jawaban bagi stagnasi serangan The Reds yang selama ini tumpul.