Gila Bola – Joshua Zirkzee, pemain depan yang baru saja bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024, kini dilaporkan menghadapi ketidakpastian terkait masa depannya di Old Trafford.
Setelah bergabung dari Bologna dengan biaya sekitar Rp 742 Milyar, Zirkzee belum menunjukkan performa yang diharapkan. Dia hanya berhasil mencetak satu gol dalam 16 penampilan, yang memicu pertanyaan mengenai apakah dia benar-benar cocok dengan kebutuhan tim Setan Merah.
Meski baru menandatangani kontrak lima tahun dengan United, Zirkzee tampaknya tidak lagi menjadi pilihan utama dalam skuad. Di bawah asuhan pelatih sementara Ruud van Nistelrooy, dia hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam beberapa pertandingan terakhir, dengan penampilan terakhirnya di Premier League terjadi pada kekalahan 3-0 dari Tottenham pada September.
Hal ini menyebabkan spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya, dan menurut laporan, Juventus dilaporkan tertarik untuk merekrutnya pada bursa transfer Januari.
Juventus, yang sedang mencari penyerang tambahan untuk mengimbangi lini serang mereka, dipercaya sedang mempertimbangkan Zirkzee sebagai pilihan potensial. Kembali ke Turin akan mempertemukannya dengan Thiago Motta, yang pernah menjadi manajernya di Bologna pada musim lalu.
Di bawah asuhan Motta, Zirkzee menunjukkan performa terbaiknya dengan mencetak 12 gol dalam 37 penampilan di Serie A. Dengan hubungan yang sudah terjalin baik antara keduanya, Zirkzee bisa melihat kepindahannya ke Juventus sebagai langkah yang menguntungkan dalam kariernya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait kepindahan Zirkzee. Meski baru bergabung dengan United, klub hanya bersedia meminjamkannya dengan opsi pembelian, setelah investasi besar yang telah mereka lakukan untuk mendatangkannya.
Pihak Juventus kabarnya siap untuk menerima tawaran peminjaman tersebut, namun mereka juga ingin memastikan ada kewajiban pembelian di akhir musim, yang akan memberikan mereka hak untuk membeli Zirkzee secara permanen.
Pelatih baru United, Ruben Amorim, dikabarkan tidak sepenuhnya yakin dengan Zirkzee sebagai bagian dari masa depannya di klub. Sebelumnya, Erik ten Hag juga dilaporkan tidak ingin merekrutnya, yang menambah spekulasi mengenai ketidaksesuaian antara pemain dan sistem permainan di United.
Amorim sendiri dilaporkan tengah merencanakan untuk merekrut penyerang lain, dengan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon yang menjadi salah satu target utamanya.
Zirkzee, yang sebelumnya memulai kariernya bersama Bayern Munchen, sempat dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Parma dan Anderlecht, sebelum akhirnya bergabung dengan Bologna secara permanen.
Selama dua musim bersama Bologna, dia sukses mencetak 14 gol di semua kompetisi, yang menjadi alasan utama United merekrutnya. Namun, dengan kurangnya waktu bermain yang diberikan, masa depan Zirkzee di Manchester United kini berada di ujung tanduk.