Gila Bola – Neymar berjanji akan ‘kembali lebih kuat’ setelah PSG menyatakan pada hari Senin (6/3) bahwa bintangnya itu akan jalani operasi engkel dan harus absen selama tiga hingga empat bulan setelah itu.
Pemain asal Brasil itu alami cedera engkel dalam laga melawan Lille di Ligue 1, 19 Februari 2023. Klub hanya mengatakan, ‘Neymar mengalami beberapa tahapan ketidakstabilan pada engkel kanannya selama beberapa tahun terakhir’.
PSG juga menambahkan, tim medisnya telah merekomendasikan operasi untuk memperbaiki ligamen engkel Neymar untuk menghindari risiko kambuh di masa datang.
Dalam kicauannya, Neymar pun mengaku tak akan patah semangat akibat cedera terakhirnya itu. “Saya akan kembali dalam kondisi lebih kuat,” demikian ungkapnya sembari memasang emoji berdoa.
Neymar Operasi Engkel di Qatar
PSG menyatakan, Neymar akan naik meja operasi di Doha dalam ‘beberapa hari mendatang’. Les Parisiens juga mengatakan, setelah itu mantan bintang Barcelona tersebut akan pulihkan cederanya selama tiga hingga empat bulan, sebelum bisa kembali berlatih bersama tim.
Karena itulah, diungkapkan Geo.TV, tampaknya berakhir sudah kemungkinan Neymar untuk bermain lagi di musim ini. Apalagi kompetisi Ligue 1 musim 2022/23 akan berakhir pada 3 Juni, lalu final Liga Champions – jika PSG berhasil melaju, akan digelar di Istanbul, Turki, sepekan kemudian.
PSG yang masih berusaha memburu gelar pertama mereka di Liga Champions, harus bisa membalikkan situasi setelah tertinggal 0-1 di leg pertama babak 16 besar melawan Bayern Munchen.
Kinerja Neymar untuk PSG Turun Sejak Kembali dari Piala Dunia
Sementara Neymar yang sudah mencetak 18 gol di semua kompetisi sejauh musim ini, berada dalam penampilan bagus untuk klub jawara Perancis itu sebelum jeda Piala Dunia tahun lalu.
Namun, pemain berusia 31 tahun itu hanya mencetak tiga gol dalam sembilan penampilannya, sejak itu kembali dari Qatar – di mana ia juga mengalami cedera engkel saat bermain untuk Brasil di turnamen itu.
Sejak bergabung dengan PSG pada tahun 2017, Neymar sudah mencetak 118 gol dalam 173 pertandingan, tapi harus absen dalam lebih dari 100 laga akibat cedera maupun skorsing. Di Ligue 1, dia hanya bermain sebanyak 49 persen dari laga-laga yang dilakoni PSG sejak kedatangannya, atau hanya 112 dari 228 laga.