Gila Bola – AC Milan tampil gemilang dalam pertandingan babak 16 besar Coppa Italia melawan Sassuolo yang berlangsung di San Siro, dengan kemenangan telak 6-1 pada Rabu (4/12) dini hari WIB.
Babak pertama dimulai dengan tempo tinggi. Milan langsung menekan sejak menit-menit awal, dan pada menit ke-11, Samuel Chukwueze membuka skor setelah memanfaatkan bola rebound dari tiang gawang.
Tak butuh waktu lama, Tijjani Reijnders menggandakan keunggulan pada menit ke-17 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Sassuolo.
Keunggulan Milan terus bertambah pada menit ke-20 ketika Tammy Abraham memberikan assist kepada Chukwueze, yang dengan tenang mengarahkan bola ke gawang, memberi keunggulan tuan rumah menjadi 3-0.
Pada menit ke-22, giliran Rafael Leao yang mencetak gol keempat setelah menerima umpan dari Ruben Loftus-Cheek. Keunggulan 4-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Sassuolo, yang mencoba melakukan perlawanan dengan strategi umpan-umpan panjang, tak mampu menembus pertahanan solid Milan yang digalang oleh Davide Calabria dan rekan-rekannya.
Memasuki babak kedua, Milan melakukan sejumlah pergantian pemain, termasuk memasukkan Yunus Musah, Lorenzo Torriani, Christian Pulisic, dan Noah Okafor. Perubahan ini tak mengurangi dominasi mereka.
Pada menit ke-55, kapten tim, Davide Calabria, mencetak gol kelima setelah memanfaatkan bola rebound dari tiang gawang hasil percobaan Christian Pulisic.
Sassuolo akhirnya mencetak gol hiburan pada menit ke-59 lewat Samuele Mulattieri, yang memanfaatkan umpan Janis Antiste. Namun, harapan Sassuolo untuk bangkit sirna ketika Tammy Abraham menutup pesta gol Milan pada menit ke-61.
Gol Abraham, hasil kerja sama apik dengan Noah Okafor, menjadi penutup yang manis bagi performa Milan di laga ini dan menyegel kemenangan 6-1 bagi pasukan Paulo Fonseca.
Pertandingan ini juga diwarnai beberapa momen penting, seperti kartu kuning yang diterima Yeferson Paz dan Cas Odenthal, serta aksi gemilang kiper muda Milan, Lorenzo Torriani, yang tampil menggantikan Marco Sportiello di babak kedua.
Milan menunjukkan penguasaan bola yang luar biasa, dengan statistik 71 persen penguasaan bola, melepaskan 15 tembakan ke arah gawang, delapan tepat sasaran, dan enam menjadi gol.
Kemenangan ini memastikan langkah AC Milan ke perempat final Coppa Italia, sekaligus menjadi peringatan bagi tim-tim lawan tentang potensi serangan mematikan mereka dengan lima pemain berbeda menjadi pencetak enam gol kemenangan Rossoneri.