Gila Bola – Viktor Gyökeres telah menjadi nama besar di dunia sepak bola Eropa setelah tampil luar biasa bersama Sporting Lisbon. Penyerang asal Swedia itu mencuri perhatian fans dengan performa gemilangnya, termasuk mencetak hat-trick melawan Manchester City di ajang Liga Champions.
Penampilannya membuat banyak klub raksasa Eropa mulai meliriknya, termasuk Arsenal, yang akan menjadi lawannya dalam pertandingan berikutnya di Liga Champions.
Perjalanan karier Gyökeres dimulai dari sesuatu yang sederhana. Dia memulai bermain di IFK Aspudden-Tellus, sebuah klub kecil di dekat rumahnya di Stockholm, Swedia. Ayahnya, Stefan, yang menjadi pelatih di klub tersebut, berperan penting dalam perkembangan awalnya.
Sejak kecil, Gyökeres sudah menunjukkan bakat besar. Björn Thuresson, presiden klub pertama Gyökeres, mengatakan bahwa anak itu sangat berdedikasi dan fokus pada sepak bola. Dia tidak pernah berbicara tentang hal lain, dan selalu mencari cara tercepat untuk mencetak gol, di mana pun dia berada di lapangan.
Setelah menonjol di klub kecil tersebut, Gyökeres bergabung dengan IF Brommapojkarna saat berusia 16 tahun. Di sana, ia mulai mengasah kemampuannya sebagai penyerang sejati.
Brighton & Hove Albion, dengan jaringan pemantauan bakat yang kuat, merekrutnya pada 2018. Namun, Gyökeres kesulitan menemukan tempatnya di klub Premier League tersebut. Peminjaman ke St. Pauli, Swansea, dan Coventry menjadi momen sulit dalam kariernya.
Kepindahan permanen ke Coventry pada 2021 menjadi titik balik. Gyökeres mencetak 18 gol di musim penuh pertamanya dan 22 gol di musim kedua, membawa Coventry ke final play-off Championship.
Performanya menarik perhatian Sporting Lisbon, yang akhirnya merekrutnya pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar Rp 419 Milyar. Ruben Amorim, pelatih Sporting kala itu, memainkan peran penting dalam meyakinkan Gyökeres untuk bergabung.
Di Sporting, Gyökeres terus menunjukkan kelasnya. Dalam 25 pertandingan musim ini, dia sudah mencetak 33 gol untuk klub dan tim nasionalnya. David Novo, seorang jurnalis Portugal, menyebut bahwa gaya bermain Gyökeres mengingatkan pada Erling Haaland, meskipun dia belum mencapai level yang sama. Novo percaya bahwa dengan beberapa musim di liga besar, Gyökeres bisa menyamai Haaland dalam hal kualitas.
Kini, Gyökeres menjadi salah satu pemain yang paling banyak dibicarakan di Eropa. Klausul pelepasannya sebesar Rp 1,8 Trilyun membuatnya menjadi aset berharga bagi Sporting.
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa dia mungkin bisa dilepas dengan harga lebih rendah, membuka peluang bagi klub-klub besar seperti Arsenal, Manchester United, atau bahkan klub Bundesliga untuk merekrutnya.
Gyökeres telah menjadi inspirasi besar di Swedia. Anak-anak mulai meniru selebrasinya yang unik, di mana dia saling mengaitkan tangannya seperti topeng. Selebrasi itu ternyata terinspirasi dari karakter Bane di serial Batman, sesuatu yang diungkapkan Gyökeres dalam unggahan Instagram tahun lalu.
Dengan masa depan yang cerah di depan mata, Gyökeres diharapkan terus berkembang menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Pertemuan melawan Arsenal nanti bisa menjadi langkah berikutnya untuk mengukuhkan statusnya sebagai bintang besar sepak bola Eropa.