Gila Bola – Ada jarak 58 kilometer lebih antara perbatasan Israel dan Jalur Gaza sebelah utara. Lalu kenapa UEFA memutuskan membatalkan laga kualifikasi Euro 2024 antara Israel vs Swiss?
Itu karena kota Tel Aviv, tempat di mana Bloomfield Stadion berada, ternyata tidak kebal dari serangan-serangan misil milisi Hamas. Gambar-gambar dari berbagai media dunia memperlihat kehancuran di kota di bagian tengah negeri itu, memperlihatkan jangkauan misil Hamas ternyata bisa mencapai kota ini.
Israel seharusnya memainkan laga kualifikasi Grup I melawan timnas Swiss pada Jumat dinihari (13/10) WIB. Tetapi laga itu sudah dibatalkan oleh UEFA.
Kekhawatiran akan keselamatan para pemain kedua tim menjadi pertimbangan utama, mengingat jangkauan misil Hamas ternyata bisa mencapai Tel Aviv.
Selain itu, juga adanya pertimbangan bahwa Swiss mungkin akan kesulitan mencapai ibukota Israel tersebut dengan banyak maskapai internasional kini sudah membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv.
Anda bisa melihat jarak antara perbatasan Jalur Gaza sebelah utara dan kota Tel Aviv. Membentang sejauh 58 kilometer lebih tidak menghalangi kelompok yang de facto berkuasa di wilayah itu untuk meluncurkan misil mereka.
Skuad Israel Juga Diperkuat Beberapa Pemain Arab
Meskipun namanya timnas Israel, dan menggunakan lambang Bintang Daud di bendera nasional, tetapi skuad tim nasional negeri ini juga diperkuat beberapa pemain keturunan Arab.
Sebut saja misalnya Mohammad Abu Fani, gelandang 25 tahun yang sehari-hari bermain bagi Ferencvaros di Liga Hungaria. Juga Ramzi Safouri yang merumput bagi Antalyaspor Kulübü di Liga Turki.
Selain dua nama itu masih ada Mahmoud Jaber yang merupakan pemain Maccabi Haifa di liga domestik negeri tersebut dan juga Eyad Abu Abaid yang bermain sebagai bek bagi Hapoel Be’er Sheva.
Posisi Terakhir Grup I Kualifikasi Euro 2024
Jika perang Israel vs Hamas berlangsung selama berbulan-bulan ke depan maka nasib Israel bisa sama seperti Ukraina, yang dipaksa untuk memindahkan lokasi pertandingan kandang mereka ke wilayah lain.
Ke mana? Salah satu opsi adalah ke Istanbul di Turki sebagai lokasi kandang, untuk tidak menunda tahap kualifikasi Piala Eropa, yang putaran finalnya akan berlangsung tahun depan.
Selain laga Israel vs Swiss yang ditunda atau dibatalkan, UEFA juga telah membatalkan kualifikasi U21 untuk turnamen tahun 2025 yang seharusnya juga dilangsungkan di Tel Aviv, melibatkan Israel vs Estonia dan Israel vs Jerman.
Demikian juga sebuah turnamen mini U17 UEFA yang melibatkan Israel, Belgia, Gibraltar dan Wales. Anggota dari empat skuad ini mungkin tengah secara panik mencari jalan pulang karena turnamen dijadwalkan dimulai pada 11 Oktober, jadi seharusnya mereka sudah terlanjur tiba di Tel Aviv.