Gilabola.com – Alexander Isak mengalami malam yang sulit dalam laga pertamanya setelah absen tiga bulan. Striker anyar Liverpool itu tidak mampu menyelamatkan timnas Swedia yang menelan kekalahan mengejutkan 0-2 dari Kosovo dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isak baru masuk di menit ke-72 menggantikan Anthony Elanga. Namun, kontribusinya justru berakhir dengan sebuah kartu kuning setelah bersitegang dengan Fidan Aliti. Ketika dia masuk, Swedia sudah tertinggal dua gol dan situasi tidak berubah hingga peluit panjang.
Kekalahan ini terasa berat karena Swedia sebelumnya digadang-gadang akan menjadi penantang utama di grup. Dengan hasil tersebut, mereka kini duduk di posisi ketiga dengan selisih lima poin dari pemuncak klasemen, Switzerland, yang memenangkan dua laga awal mereka.
Saga Transfer dan Kondisi Fisik
Kepindahan Isak ke Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu menjadi salah satu cerita terbesar di dunia sepak bola. Dengan banderol mencapai Rp 1,77 Triliun, dia memecahkan rekor transfer di Inggris. Namun proses kepindahan itu tidak mulus.
Sang penyerang sempat menolak berlatih bersama Newcastle untuk memaksa kepindahan ke Anfield. Sejak laga terakhirnya bersama Newcastle pada 25 Mei, Isak tidak lagi tampil di pertandingan resmi maupun mengikuti sesi latihan penuh.
Kondisi itu membuat pelatih Swedia, Jon Dahl Tomasson, menyatakan kekhawatiran soal kebugarannya. Tomasson menilai sang striker hanya bisa diberikan menit bermain terbatas demi menghindari risiko cedera.
Isak sendiri menegaskan bahwa keputusan menit bermainnya tidak dipengaruhi Liverpool. Dia menyebut bahwa urusan komunikasi antara klub dan tim nasional hanya berjalan di level manajemen, bukan ke dirinya secara langsung.
Laga di Pristina dan Harapan ke Depan
Kosovo tampil agresif sejak awal di Stadion Fadil Vokrri, Pristina. Dua gol dicetak pada babak pertama melalui Elvis Rexhbecaj dan Vedat Muriqi. Swedia mencoba bangkit di babak kedua, namun performa lini depan kurang tajam.
Isak sempat mencatat dua peluang on target, tetapi gagal dikonversi menjadi gol. Statistik juga menunjukkan dirinya membuang dua peluang emas dengan nilai expected goals (xG) 0,26.
Swedia sempat memiliki keuntungan jumlah pemain setelah Kosovo kehilangan satu pemain di injury time. Meski begitu, mereka tidak mampu memanfaatkannya untuk memperkecil kedudukan. Hasil akhir 0-2 membuat jalan menuju Piala Dunia semakin terjal.
Bagi Isak, laga ini menandai kembalinya dia ke lapangan sekaligus debutnya sebagai pemain Liverpool, meski mengenakan seragam timnas.
Dia dijadwalkan segera bergabung dengan rekan-rekan barunya di Anfield sebelum menghadapi Burnley di laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan mendatang.