
Gilabola.com – Alexander Isak, rekrutan anyar Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025, diperkirakan hanya akan memulai laga dari bangku cadangan bersama timnas Swedia dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Slovenia, Jumat mendatang.
Langkah ini diambil karena pelatih Jon Dahl Tomasson menepati janjinya untuk mengatur kondisi sang striker agar tidak dipaksakan tampil penuh.
Isak resmi meninggalkan Newcastle United dan bergabung dengan Liverpool lewat transfer rekor di Inggris pada hari terakhir bursa dalam kesepakatan transfer senilai Rp 2,76 Triliun.
Keputusan ini tidak datang dengan mudah, karena penyerang berusia 25 tahun itu harus memaksakan kepindahannya dengan cara menolak ikut pramusim serta tiga pertandingan awal Premier League. Sikapnya itu dilakukan demi mempercepat proses transfer ke Anfield.
Kendati demikian, kurangnya menit bermain membuat kondisi fisik Isak belum sepenuhnya bugar. Situasi ini menjadi perhatian besar, mengingat Liverpool tentu ingin pemain barunya bisa berkontribusi di periode padat kompetisi sepak bola setelah jeda internasional.
Laporan media Swedia menyebutkan bahwa Isak kemungkinan hanya akan dimainkan sebagai pemain pengganti, bahkan ada kemungkinan tidak diturunkan sama sekali. Posisi penyerang utama Swedia akan diisi oleh Viktor Gyökeres dari Arsenal dan Anthony Elanga dari Newcastle United.
Komunikasi Lancar dengan Liverpool
Dalam persiapan laga, Tomasson sempat menyampaikan bahwa Isak terlihat begitu bahagia bisa kembali bergabung dengan tim nasional usai saga transfernya di level klub berakhir.
Dia juga menegaskan bahwa kondisi sang pemain memang berbeda dari biasanya, karena pada pramusim seharusnya pemain menjalani banyak latihan dan pertandingan. Oleh sebab itu, Tomasson memastikan bahwa Isak tidak akan diturunkan selama 90 menit penuh.
Pelatih Swedia itu menambahkan bahwa mereka tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu. Menurutnya, sudah ada rencana khusus untuk mengatur menit bermain Isak agar tetap fit dan bisa kembali ke Liverpool tanpa masalah.
Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada instruksi khusus dari pihak Liverpool, tetapi komunikasi antar klub berjalan dengan baik. Dokter tim Swedia sudah berkoordinasi dengan staf medis Liverpool, termasuk fisioterapis dari kedua belah pihak, untuk memastikan kondisi sang penyerang terjaga.
Apabila Isak bisa melewati jeda internasional tanpa cedera, dia berpeluang menjalani debut bersama Liverpool saat menghadapi Burnley pada 14 September mendatang.
Pertandingan itu akan menjadi awal dari periode sibuk, di mana The Reds akan langsung menghadapi Liga Champions melawan Atletico Madrid serta derbi Merseyside kontra Everton di Anfield.
Anthony Elanga, yang sebelumnya sempat satu tim dengan Isak di Newcastle sebelum transfer terjadi, juga menyinggung kepergian rekannya tersebut. Dia menyebut bahwa Isak memang memiliki kontrak dengan Newcastle, tetapi kini sudah memilih untuk bergabung dengan Liverpool.
Elanga menilai bahwa rekannya itu adalah seorang pesepak bola hebat sekaligus teman dekat, dan dia berharap keputusan yang diambil bisa membawa kesuksesan bagi Isak.