Alexis Mac Allister buka suara atas masa depan Graham Potter saat Chelsea mengincar bos Brighton itu untuk menjadi manajer anyar mereka.
Gelandang Alexis Mac Allister mengaku bahwa dia ingin pelatinya Graham Potter terus berada di Brighton untuk waktu yang lama saat dia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki informasi apakah dia akan menjadi manajer baru Chelsea atau tidak, seperti diberitakan via Sky Sports.
Laporan dari Sky Sports menunjukkan bahwa The Blues sudah mendapatkan izin dari The Seagulls untuk melakukan pembicaraan dengan juru taktik berusia 47 tahun itu, yang sekarang dijadwalkan terbang ke London untuk bertemu Todd Boehly dan dewan klub.
Graham Potter direncanakan untuk menjadi pengganti Thomas Tuchel yang dipecat pada Rabu pagi, hanya beberapa jam setelah kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb di laga pembuka fase grup Liga Champions mereka, menjadi kekalahan ketiga mereka dalam lima laga terakhir.
Laporan menunjukkan bahwa bos Brighton adalah target utama Chelsea, meskipun Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane juga disebut-sebut dalam pencalonan, namun gelandang The Seagulls Alexis Mac Allister mengaku bahwa dia belum mendengar apapun tentang potensi kepindahan manajernya ke Stamford Bridge.
Ditanya tentang rumor Graham Potter ke Chelsea, dia mengatakan kepada Sky Sports, “Tidak, sejujurnya, saya tidak tahu apa-apa. Kami tidak berbicara tentang situasi apa pun, tetapi dia sangat penting bagi kami dan kami ingin dia berada di sini untuk waktu yang lama.”
“Saya selalu mengatakan bahwa tahun pertama saya di Brighton tidak mudah dan dia membantu saya untuk menyadari bahwa mungkin saya secara fisik tidak berada di level yang tepat untuk Premier League. Tapi dia tidak datang dan berkata, ‘Anda belum siap’ atau menyalahkan saya, dia membantu saya setiap hari untuk menjadi pemain yang lebih baik. Saya sangat berterima kasih padanya dan saya sangat menghargai apa yang dia lakukan untuk saya.”