Site icon Gilabola.com

Amorim Kayak Udah Ilfil Banget Sama Timnya Sendiri Usai Hasil Imbang Manchester United

Ekspresi Ruben Amorim di laga Lyon vs Manchester United

Gilabola.comPaul Scholes, yang dikenal tak pernah sungkan saat bicara soal Manchester United, kembali melontarkan komentar pedas usai hasil imbang 2-2 melawan Lyon di Liga Europa.

Legenda yang kini bekerja sebagai pundit itu menilai Ruben Amorim, pelatih Manchester United saat ini, terlihat seperti sosok yang sebenarnya tidak menyukai tim yang dia latih.

Dalam sesi pasca-pertandingan di TNT Sports, Scholes menanggapi pernyataan Jules Breach yang sebelumnya mengangkat komentar Amorim soal perkembangan tim dari laga ke laga.

Menurut Scholes, Amorim hanya mengatakan itu sebagai formalitas, dan dirinya merasa bahwa pelatih asal Portugal itu tidak benar-benar percaya dengan ucapannya sendiri.

Dia mengatakan bahwa Amorim tampak kecewa di sisi lapangan hampir sepanjang waktu, dan bahasa tubuhnya mencerminkan ketidakpuasan terhadap performa anak asuhnya. Bagi Scholes, Amorim terlihat seperti orang yang tahu kalau timnya jauh dari kualitas yang dia inginkan.

Kekecewaan Amorim

Sebelumnya, Ruben Amorim sempat menyampaikan kekecewaan atas hasil imbang tersebut. Dia menyebut bahwa Manchester United seharusnya bisa membawa keunggulan satu gol ke leg kedua.

Namun begitu, dia tetap mengajak tim untuk fokus ke laga kandang yang akan datang di Old Trafford. Dia menyatakan bahwa saat ini yang terpenting adalah persiapan untuk pertandingan liga, lalu memikirkan leg kedua setelahnya.

Amorim juga tetap mencoba menyuntikkan kepercayaan kepada timnya dengan mengatakan bahwa performa mereka membaik dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Dia menilai babak pertama cukup positif, meski mengakui adanya kesulitan dalam menekan lawan. Dia menambahkan bahwa timnya mampu beradaptasi dan mengontrol jalannya laga, walaupun tetap menyisakan pekerjaan rumah dalam hal penyelesaian akhir.

Dalam wawancaranya, Amorim juga kembali membela Andre Onana, yang jadi sorotan setelah dua kesalahan fatal di laga tersebut. Dia beranggapan bahwa ketika satu pemain melakukan kesalahan, seluruh tim ikut bertanggung jawab.

Jadi, lebih lanjut, dia menegaskan bahwa mereka akan mengambil pendekatan yang tetap sama: latihan, evaluasi, dan memilih susunan pemain terbaik untuk laga berikutnya.

Namun, komentar Amorim tersebut tidak menghentikan sorotan dari Scholes. Dia menegaskan bahwa semua orang tahu Amorim butuh pemain yang lebih baik jika ingin membawa Manchester United kembali bersaing di papan atas.

Dia menilai bahwa meskipun secara defensif tim tampil cukup baik, hal itu justru mengorbankan ancaman serangan yang seharusnya mereka punya di setiap lini.

Sementara itu, blunder Onana yang membuka peluang bagi gol penyama Lyon di menit akhir semakin memperumit situasi. Bola yang gagal dia amankan setelah tembakan Georges Mikautadze membuat Rayan Cherki dengan mudah menyamakan kedudukan.

Situasi ini menimbulkan kegelisahan, meskipun secara agregat Manchester United masih punya kans karena leg kedua akan berlangsung di kandang mereka, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 17 April mendatang.

Exit mobile version