
Gilabola.com – Bintang muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal, dijadwalkan bertemu dengan Argentina yang akan diperkuat Lionel Messi – legenda klubnya, Barcelona, di ajang Finalissima yang akan digelar di Doha, Qatar, 27 Maret 2026.
Terbawa Alur Cerita
Pertandingan itu akan mempertemukan juara Eropa dan pemegang gelar Copa America, serta lanjutkan tradisi yang dihidupkan kembali pada tahun 2022 ketika Argentina kalahkan Italia di Wembley.
Namun, edisi kali ini membawa alur cerita lintas generasi yang telah menarik perhatian fans Barcelona di seluruh dunia.
Memang, di luar pertarungan antara juara kontinental, laga ini akan membawa alur cerita yang sangat beresonansi dengan pendukung Barca, karena mempertemukan wajah tim saat ini, Lamine Yamal, dengan pemain terhebat yang pernah membela klub Catalan tersebut, Lionel Messi.
Yamal Bertemu Idolanya
Sejauh ini, Yamal kerap dibanding-bandingkan dengan Messi, dan itu sudah dialaminya sejak pemain sayap asal Spanyol itu masuk ke tim utama Blaugrana.
Ia baru berusia 18 tahun, tetapi sudah termasuk di antara pesepakbola terbaik di dunia, dan bahkan finis di posisi kedua dalam daftar Ballon d’Or 2025.
Sekarang, Yamal akan berbagi lapangan dengan pemain yang pernah delapan kali memenangkan Ballon d’Or – pemain papan atas dunia yang juga dianggap Yamal sebagai idolanya – Messi.
Bagi pendukung Barcelona, pertandingan ini terasa personal. Ini menjadi pertemuan masa lalu dan masa depan klub di panggung akbar sepak bola internasional, meskipun mereka mengenakan warna yang berbeda.
Ajang Bergengsi
Finalissima merupakan laga satu pertandingan (one-off match) yang bertujuan menentukan siapa tim nasional terbaik antara Eropa dan Amerika Selatan.
Awalnya, ajang ini bernama Artemio Franchi Trophy, yang terakhir digelar pada tahun 2022 dengan nama tersebut. Saat itu, Italia yang menjadi juara Euro 2020 menang 3–0 atas Argentina – juara Copa América 2021, di Stadion Wembley, Inggris
Adapun formatnya, turnamen digelar satu laga saja dan bukan kandang–tandang, serta digelar di stadion netral. Jika imbang, maka laga bisa langsung dilanjutkan ke babak adu penalti, tergantung regulasi terbarunya.
Meskipun hanya digelar setahun sekali dan hanya satu pertandingan, tapi Finalissima tetap merupakan turnamen istimewa. Pasalnya, di ajang itu dipertemukan dua konfederasi terkuat dunia, sehingga Finalissima menjadi ajang adu gengsi juara antarbenua.
Pendapat Kami
Tentunya pertemuan Yamal dan Messi akan disambut dengan sangat antusias oleh para pecinta sepak bola di dunia. Kita akan menyaksikan duel sengit antara kedua tim, yang pastinya juga akan memperlihatkan permainan yang sangat menghibur.
