
Gilabola.com – Antony menjadi sosok kunci bagi Real Betis saat timnya meraih hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest di Liga Europa, dengan winger asal Brasil itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-85.
Pertandingan tersebut menunjukkan dominasi Betis di Seville, tapi mereka sempat tertinggal 1-2 hingga menit ke-84 sebelum gol Antony memastikan hasil imbang.
Antony sebelumnya meninggalkan Manchester United dalam kesepakatan permanen pada bursa transfer musim panas senilai Rp 486 Miliar setelah menikmati masa peminjaman di Spanyol musim lalu.
Meski gagal bersinar setelah transfer Rp 1,85 Triliun dari Ajax ke Manchester United, Antony telah menjadi pahlawan di Real Betis, membuktikan kemampuannya di lapangan sepak bola.
Nottingham Forest merayakan kembalinya mereka ke kompetisi Eropa setelah hampir 30 tahun absen, namun mereka gagal meraih kemenangan pertama di era Ange Postecoglou.
Striker Forest, Igor Jesus, mencetak dua gol, tetapi Antony mampu memberikan gol terakhir yang memastikan hasil imbang. Antony sebelumnya memberikan umpan kepada Cedric Bakambu yang membuka skor dengan tendangan keras ke arah gawang.
Forest sempat menyamakan skor melalui tap-in dan kemudian unggul 2-1 lewat sundulan dari tendangan sudut. Gol Antony di menit ke-85 lahir dari posisi belakang gawang, dan dia merayakannya dengan menunjuk tato di lehernya yang bertuliskan “iluminado”, yang berarti “tercerahkan” atau “yang terpilih” dalam bahasa Portugis.
Performanya di Betis hampir melampaui total gol dan assist yang dicetaknya selama waktunya di Manchester United dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Reaksi Jim Ratcliffe dan Dampak Transfer
Pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menilai transfer Antony sebagai contoh kesalahan yang ingin dihindari setelah Ineos mengambil alih klub. Ratcliffe menegaskan bahwa meskipun beberapa pemain masa lalu dianggap tidak cukup baik atau dibayar terlalu tinggi, klub saat ini berfokus membentuk skuad yang sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab mereka.
Penjualan Antony ke Betis mencatat kerugian besar bagi Manchester United, dan performa gemilang Antony di Spanyol kemungkinan tidak menyenangkan bagi Ratcliffe, terlebih karena klub Inggris tersebut tidak berkompetisi di Eropa musim ini.
Selain mengamati performa Antony, Ratcliffe juga menyaksikan klub lain yang dimilikinya, Nice, kalah 2-1 dari Roma di Liga Europa melalui gol Evan Ndicka dan Gianluca Mancini.
Sementara itu, Manchester United akan kembali bermain di Liga Inggris akhir pekan ini melawan Brentford, dan Ratcliffe berharap timnya bisa melanjutkan momentum kemenangan 2-1 atas Chelsea.