Gila Bola – Rumor mengenai Neymar yang mungkin bergabung dengan Inter Miami terus memanas setelah laporan yang menyebutkan penyerang Brasil itu membeli rumah di Miami.
Beberapa fans berpendapat bahwa kepindahannya ke klub Major League Soccer (MLS) itu sangat mungkin, terutama dengan kehadiran rekan lamanya, Lionel Messi. Namun, untuk mewujudkan transfer ini, Miami harus menghadapi tantangan dalam aturan pembatasan gaji MLS.
Pelatih Inter Miami, Tata Martino, menanggapi kabar tersebut dengan candaan bahwa kini semua orang yang membeli rumah di Miami dikira akan bergabung dengan klub.
Namun dia menambahkan bahwa kepindahan Neymar ke Inter Miami memang memungkinkan, meskipun tanpa fleksibilitas tambahan dalam aturan gaji liga, transfer ini menjadi sulit diwujudkan.
Aturan Ketat MLS dan Batasan Gaji
Sejak didirikan, MLS berusaha menciptakan keseimbangan di antara klub-klubnya melalui pembatasan gaji yang ketat. Di tengah ambisi untuk mendatangkan pemain kelas dunia, Inter Miami harus memperhitungkan aturan daftar pemain utama, yang diantaranya termasuk aturan Pemain yang Ditunjuk (DP) dan Inisiatif Pemain U22.
Salah satu cara untuk mengatasi batasan ini adalah melalui penggunaan “Dana Alokasi”, yang memungkinkan klub-klub untuk mengurangi biaya gaji pemain agar sesuai dengan batasan liga.
Setiap tim diberikan dana alokasi yang dapat digunakan untuk membayar pemain di luar anggaran gaji utama, namun masih harus mematuhi batas maksimal Rp 85,6 Milyar per musim yang jauh lebih kecil dibanding liga-liga besar lainnya. Untuk mengakomodasi Neymar, Miami perlu melakukan penyesuaian besar dalam struktur gaji mereka dan komposisi pemain U-22 dan DP.
Struktur Daftar Pemain Miami
Saat ini, Inter Miami mengandalkan dua pemain DP, yaitu Lionel Messi dan Sergio Busquets, sementara Facundo Farías, Tómas Avilés, Benjamin Cremaschi, Federico Redondo, dan Emerson Rodríguez masuk dalam kategori U22.
Dengan aturan ini, Miami tidak bisa menambahkan Neymar sebagai DP kecuali mereka mengorbankan salah satu pemain di kategori ini. Posisi DP tambahan tidak akan diberikan oleh MLS pada musim transfer ini, sehingga Miami harus menunggu hingga salah satu kontrak DP atau U22 mereka selesai sebelum dapat mendatangkan Neymar sebagai DP.
Neymar sendiri diketahui menerima gaji yang sangat besar dari klubnya saat ini, Al Hilal, dengan nilai sekitar Rp 1,6 Trilyun per musim. Untuk bisa bermain di MLS, Neymar perlu bersedia menerima pemotongan gaji yang sangat-sangat signifikan.
Apabila dia menerima peran sebagai DP, aturan MLS mungkin juga akan membatasi tambahan bonus dan kompensasi lainnya, meskipun Miami dapat menawarkan keuntungan finansial lain, seperti kesepakatan komersial atau bagi hasil penjualan merchandise.
Namun, transfer Neymar ke Inter Miami tetaplah mungkin jika MLS mengubah aturan gaji dan daftar pemain di masa mendatang. Ada spekulasi bahwa liga mungkin akan melonggarkan aturan DP, mengingat kedatangan pemain besar seperti Messi telah meningkatkan popularitas MLS secara global.