Arsenal Bisa Gagal Juara Liga Inggris Lagi Jika Tak Selesaikan Satu Masalah Ini

Gilabola.comArsenal memulai musim baru dengan skuad yang penuh warna setelah aktivitas besar di bursa transfer. Namun, mantan bek kanan Manchester United, Gary Neville, menilai masih ada satu pertanyaan besar yang bisa membuat Arsenal gagal meraih gelar Premier League musim ini: kemampuan mencetak gol.

Neville menilai ada banyak hal yang patut diapresiasi dari tim Mikel Arteta. Dalam beberapa tahun terakhir, Arsenal berkembang menjadi tim dengan pertahanan kokoh, sesuatu yang dulu justru sering menjadi kelemahan utama mereka.

Neville menyebut Arsenal kini bisa diandalkan ketika unggul satu gol karena mereka mampu menjaga keunggulan hingga akhir laga, sesuatu yang dulu kerap hilang begitu saja.

Meski begitu, Neville mengingatkan bahwa pertahanan kuat saja tidak cukup untuk menjuarai Premier League. Menurutnya, Arsenal harus memastikan lini serang mereka bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam urusan mencetak gol.

Dia menekankan bahwa serangan yang lebih agresif dan produktif adalah kunci, mengingat dua rival utama tersebut terbiasa mengakhiri musim dengan selisih gol yang sangat besar.

Transfer Besar, Tekanan Besar
Arsenal sendiri sudah mendatangkan enam pemain baru di musim panas ini: Martin Zubimendi, Viktor Gyokeres, Cristhian Mosquera, Christian Norgaard, Kepa Arrizabalaga, dan Noni Madueke.

Dalam waktu dekat, Eberechi Eze juga hampir pasti menyusul setelah kesepakatan dengan Crystal Palace mendekati tahap akhir. Biaya transfer Eze dikabarkan mencapai Rp 1,3 Triliun ditambah bonus.

Kehadiran pemain-pemain tersebut membuat ekspektasi semakin tinggi. Beban terbesar ada pada Viktor Gyokeres, striker asal Swedia yang digadang-gadang akan menjadi solusi di lini depan.

Namun, debutnya melawan Manchester United berjalan sulit. Arsenal menang laga tapi kalah permainan dalam laga itu, dan Gyokeres dianggap masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan tempo sepak bola Inggris di level tertinggi.

Situasi semakin rumit dengan kabar cedera Kai Havertz. Gelandang serang asal Jerman tersebut mengalami masalah lutut dan bisa absen cukup lama. Arteta diperkirakan akan memberikan penjelasan lebih lanjut dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Leeds akhir pekan ini.

Neville Masih Ragu dengan Daya Ledak
Neville menilai Arsenal saat ini mirip dengan tim-tim Italia era 1990-an yang sangat disiplin bertahan, memanfaatkan lemparan ke dalam, bola mati, dan permainan rapat. Dia bahkan menilai Arsenal sudah paham cara mengelola permainan dengan cerdik, termasuk melambatkan tempo dan melakukan taktik untuk menguras waktu.

Namun, Neville tetap khawatir soal kreativitas dan produktivitas di lini depan. Dia menyebut Gabriel Martinelli mengalami penurunan performa, Martin Odegaard masih belum terbukti bisa mencetak gol dalam jumlah besar.

Selain itu, Gyokeres belum tentu bisa menembus angka 20 gol per musim. Dia juga mengingatkan bahwa Bukayo Saka harus selalu bugar agar Arsenal tetap kompetitif.

Dengan rival seperti Liverpool dan Manchester City yang terbiasa mencetak gol demi gol, pertanyaan yang tersisa adalah apakah Arsenal bisa mengimbangi produktivitas tersebut sepanjang musim.

Baca berita lainnya di kategori: Internasional
IKLAN