Arsenal ternyata sempat ingin membawa striker baru sebelum bursa transfer ditutup. Meskipun klub asal London Utara ini telah berhasil mengamankan beberapa pemain baru, usaha mereka untuk mendatangkan striker tambahan tampaknya belum membuahkan hasil.
Menjelang penutupan jendela transfer musim panas, The Gunners sebenarnya masih mencoba memperkuat lini serang mereka, namun rencana tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
Sepanjang musim panas, Arsenal dikaitkan dengan sejumlah nama besar di posisi penyerang. Beberapa pemain seperti Benjamin Sesko, Victor Osimhen, Viktor Gyokeres, hingga Ivan Toney disebut-sebut sebagai target potensial untuk memperkuat skuad asuhan Mikel Arteta.
Namun, sampai bursa transfer resmi ditutup, tidak ada satu pun dari nama-nama tersebut yang berhasil mendarat di Emirates Stadium dengan klub tetap puas dengan opsi mereka, meski harus melepas Eddie Nketiah.
Salah satu upaya Arsenal yang cukup serius adalah mendekati Marcos Leonardo, striker muda asal Brasil yang sempat bermain untuk Santos sebelum akhirnya bergabung dengan Benfica pada Januari lalu.
Menurut laporan dari TBR Football, Arsenal sempat menunjukkan ketertarikannya pada Leonardo sebelum sang pemain memilih untuk bergabung dengan Benfica dengan biaya transfer yang diperkirakan mencapai Rp 310 Milyar.
Arsenal dilaporkan terus memantau perkembangan Leonardo, namun pada akhirnya mereka tidak berhasil membawanya ke London Utara. Namun, hanya delapan bulan setelah bergabung dengan Benfica, Leonardo kembali pindah klub.
Pada awal pekan ini, pemain berusia 21 tahun tersebut resmi bergabung dengan klub Liga Pro Saudi, Al Hilal. Transfer ini disebut-sebut melibatkan biaya sebesar Rp 688 Milyar, yang merupakan keuntungan besar bagi Benfica mengingat mereka baru merekrut Leonardo beberapa bulan yang lalu.
Dengan gagalnya upaya mendatangkan striker baru, Arsenal kini akan menghadapi paruh pertama musim ini dengan mengandalkan Kai Havertz dan Gabriel Jesus sebagai pilihan utama di lini depan.
Kedua pemain ini diharapkan mampu mengisi peran sebagai penyerang tengah dalam formasi Mikel Arteta. Meski begitu, banyak pengamat yang bertanya-tanya apakah Arsenal akan kembali mencari penyerang baru saat jendela transfer dibuka kembali pada Januari mendatang.
Kepindahan Eddie Nketiah ke Crystal Palace juga menambah tantangan bagi Arteta dalam menjaga keseimbangan lini serang. Meski Arsenal memiliki beberapa opsi penyerang lainnya seperti Raheem Sterling, yang didatangkan dari Chelsea dengan status pinjaman, kekhawatiran masih ada tentang kedalaman skuad jika salah satu dari pemain utama mengalami cedera.
Sampai saat ini, Arsenal telah merekrut enam pemain baru, termasuk Sterling, David Raya, Riccardo Calafiori, Tommy Setford, Lucas Nygaard, dan Mikel Merino. Namun, ketidakmampuan mereka untuk menambah seorang striker berprofil tinggi dapat menjadi faktor penentu dalam perjalanan mereka musim ini.
Meski usaha mereka untuk mendatangkan striker tambahan tidak berhasil pada musim panas ini, harapan untuk memperkuat skuad tetap ada saat jendela transfer Januari dibuka kembali. Arsenal harus berhati-hati dalam memilih target berikutnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.