AS Roma Bangkit di Liga Europa, Dampak Gian Piero Gasperini, Artem Dovbyk Meningkat

Gilabola.comAS Roma mulai menemukan kembali irama permainannya setelah mencatat kemenangan penting 2-0 atas Glasgow Rangers di ajang Liga Europa.

Hasil tersebut menjadi penanda kebangkitan tim asuhan Gian Piero Gasperini setelah melalui periode sulit di kompetisi domestik dan Eropa. Lorenzo Pellegrini menilai timnya kini berada di jalur yang benar dengan menunjukkan peningkatan nyata dalam performa dan mentalitas.

Kemenangan itu diraih lewat gol Matias Soule dari situasi sepak pojok dan penyelesaian Pellegrini yang memanfaatkan umpan Artem Dovbyk. Roma tampil lebih tenang dan efektif, berbeda dengan beberapa laga sebelumnya yang diwarnai ketidakkonsistenan.

Sebelumnya, Roma sempat kehilangan kepercayaan diri setelah kalah dari Lille dan Viktoria Plzen di Liga Europa serta tumbang dari Inter dan Milan di Serie A. Namun hasil di Ibrox menjadi bukti bahwa tim mulai kembali solid secara kolektif.

Konsistensi dan Perubahan di Bawah Gasperini

Pellegrini menilai kemenangan ini bukan sekadar hasil tiga poin, tetapi juga simbol konsistensi yang mulai tumbuh di skuad Roma. Dia menganggap bahwa meski banyak pihak menilai laga kontra Rangers seharusnya mudah, kenyataannya pertandingan tersebut cukup berat secara mental dan fisik.

Menurut gelandang asal Italia itu, tim kini lebih fokus membangun kontinuitas permainan. Dia juga menilai bahwa sejak awal musim, Gasperini telah membawa perubahan positif meski perjalanan mereka masih panjang untuk mencapai stabilitas penuh.

Pellegrini menegaskan bahwa yang terpenting bagi Roma saat ini adalah menjaga arah perkembangan dan menunjukkan peningkatan nyata di setiap laga. Dia yakin bahwa kekuatan sejati tim akan terlihat semakin jelas seiring waktu.

Gasperini dianggap berhasil mengubah pola pikir para pemainnya, terutama dalam hal kecepatan transisi dan pemanfaatan peluang di sepertiga akhir lapangan. Beberapa kesalahan yang sebelumnya sering terjadi perlahan mulai berkurang.

Peran Dovbyk dan Kebangkitan Pellegrini

Pellegrini juga menyoroti perkembangan positif rekan setimnya, Artem Dovbyk. Dia menilai penyerang asal Ukraina itu kini lebih berani melakukan pergerakan tanpa bola dan mampu membaca situasi lebih cepat dibanding sebelumnya.

Menurutnya, komunikasi di lini depan semakin baik sehingga peluang-peluang yang tercipta pun lebih efektif. Hal itu menjadi bukti bahwa kerja sama antar pemain mulai terjalin dengan lebih matang.

Di sisi lain, Pellegrini sendiri mengalami kebangkitan pribadi setelah sempat diragukan di awal musim. Dia sempat dikabarkan akan dilepas klub karena kontraknya tidak diperpanjang, namun perlahan kembali menemukan tempatnya di tim utama.

Gelandang berusia 29 tahun itu mengakui bahwa musim panas lalu menjadi periode sulit baginya secara mental, terutama karena cedera yang membuatnya kehilangan kebugaran. Namun kini dia merasa lebih kuat, baik secara fisik maupun psikologis.

Dia menilai Gasperini sebagai sosok pelatih yang menuntut tinggi namun tahu cara memotivasi pemainnya. Baginya, berada di bawah asuhan Gasperini adalah sesuatu yang membanggakan, baik sebagai pemain maupun sebagai penggemar Roma.