Gila Bola – Mantan gelandang Real Madrid, Isco, diberitakan telah ditawarkan ke AS Roma sebagai pengganti Nicolo Zaniolo yang tinggal selangkah lagi pindah ke Turki.
Giallorossi berniat menjual Zaniolo ke Galatasaray sebelum bursa transfer Turki berakhir pada hari Rabu (8/2). Pemain berusia 23 tahun itu terbuka untuk pindah, bahkan jika klausul pelepasannya masih harus disepakati kedua klub – yang saat ini masih harus bernegosiasi.
Diungkapkan Calciomercato.com, Roma tiba-tiba saja kedatangan seorang perantara dan tawarkan Isco yang kini berstatus bebas transfer kepada Roma. Ia disebut-sebut layak gantikan Zaniolo, jika pemain tersebut benar-benar hengkang ke Turki.
Setelah dibuang Real Madrid, pemain Spanyol berusia 30 tahun itu kemudian pindah ke Sevilla di awal musim 2022/23. Namun hanya empat bulan saja, kontraknya kemudian diputus klub tersebut.
Isco kemudian nyaris gabung klub Bundesliga, Union Berlin, tetapi pembicaraan kontraknya menemui jalan buntu terkait permintaan gajinya.
Di Sevilla, Isco kantongi 1 juta Euro per musim, tapi dengan sejumlah tambahan maka ia bisa kantongi 5 juta Euro. Jumlah inilah yang sekarang dia minta kepada klub barunya. Demikian diungkapkan Football Italia.
Sebelumnya diberitakan, peluang Isco untuk merumput di salah satu lima papan atas Eropa tampaknya sudah berakhir. Ia pun diberitakan akan segera gabung klub gurem di Liga Turki, Konyaspor.
Klub itu disebut-sebut memburu tanda tangan Isco karena statusnya yang saat ini bebas transfer. Konyaspor bahkan mengaku sedang lakukan negosiasi dengan Isco, meskipun tak jelas bagaimana perkembangan dari pembicaraan tersebut.
Selama gabung Sevilla, Isco berhasil tampil dalam 19 pertandingan. Namun kontraknya harus berakhir lebih cepat karena pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, menilai tak ada kontribusi berarti yang diberikan Isco pada klub tersebut.
Isco sempat dikaitkan dengan klub Turki lainnya, Fenerbahce. Namun tampaknya, Konyaspor lebih yakin bahwa dia-lah yang akan dapatkan pemain tersebut.
Isco juga dikait-kaitkan dengan klub Liga Premier yang saat ini tengah berjuang menjauh dari zona merah, Everton. Namun jebolan akademi Valencia itu disebut-sebut tak akan cocok dengan gaya permainan pelatih baru The Toffees, Sean Dyche.
