Gila Bola – Bagaimana ceritanya semifinalis Liga Champions 2019 Ajax Amsterdam tidak bermain di kompetisi elit Eropa itu pada musim baru ini. Klub Belanda bekas arahan Erik ten Hag itu hanya akan bermain di Liga Europa.
Hal ini terjadi setelah mereka finish ranking ketiga pada klasemen akhir Eredivisie Belanda musim lalu, kalah perolehan poin dari Feyenoord yang menjadi juaranya dan PSV Eindhoven pada urutan kedua.
Ajax akan memulai petualangan mereka di Eropa dengan laga-laga babak play-off Liga Europa melawan tim asal Bulgaria, Ludogorets Razgrad, pada Jumat dinihari besok (25/8) dan Jumat depan.
Momen Menentukan Kegagalan Lolos Ajax ke Liga Champions
Adegan pada foto di atas memperlihatkan pemain No 18 Lorenzo Lucca gagal mencetak gol, padahal tinggal berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper FC Twente Lars Unnerstall pada menit-menit akhir pertandingan Liga Belanda mereka, 28 Mei 2023 lalu.
Lucca yang berlari setengah lapangan mungkin kelelahan dan kehilangan ide untuk mencongkel bola ke atas kepala Unnerstall saat ia berlari masuk ke dalam kotak penalti tuan rumah.
Kekalahan 3-1 di kandang FC Twente pada akhir Mei itu menutup pintu Ajax untuk bertarung di Liga Champions. Perolehan poin De Joden tidak cukup untuk mengejar PSV serta Feyenoord di atasnya.
Ajax Pernah Empat Kali Juara di Eropa, Tapi Bukan Akhir-akhir Ini
Empat gelar juara Eropa pernah diraih oleh sang raksasa Belanda itu, namun seluruhnya terjadi pada masa lalu. Tiga musim beruntun 1971, 1972 dan 1973 mereka menjadi juara pada kompetisi Piala Eropa.
Setelah itu masih satu kali lagi de Godenzonen menjadi juara sesudah pergantian nama menjadi Liga Champions, yakni pada 1995.
Di luar kompetisi utama, Ajax pernah menjadi juara UEFA Cup Winners’ Cup pada tahun 1987 dan kemudian UEFA Cup 1992. Yang disebut terakhir ini kemudian mengganti namanya menjadi Liga Europa sampai dengan hari ini.
Prestasi Terbaik Ajax di Eropa Selama 10 Tahun Terakhir
Hanya satu kali klub berbasis di Amsterdam itu tampil mengesankan, yakni saat ditangani oleh Erik ten Hag pada musim 2018/19.
Ajax saat itu melaju sampai ke babak semifinal Liga Champions, sebelum dihentikan oleh skuad Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur.
Sesudahnya, mereka hanya bisa melaju sampai ke babak grup saja, termasuk musim silam 2022/23, dan satu kali lolos sampai ke tahap 16 besar pada 2021/22, sebelum dihentikan oleh Benfica.