Gilabola.com – Barcelona akan hadapi bekas klub pemain legendarisnya, Andres Iniesta – Vissel Kobe, saat tur pramusim digelar musim panas mendatang.
Dikonfirmasikan oleh klub sepak bola asal Jepang tersebut, Vissel Kobe akan menjadi klub ketiga yang dihadapi Barca dalam pertandingan persahabatan mereka jelang bergulirnya musim baru.
Pertandingan itu sendiri akan berlangsung di Jepang pada hari Minggu, 27 Juli 2025 pada pukul 19:00 waktu setempat.
Rencananya, para pemain Blaugrana akan mempertontonkan kebolehan mereka di Stadion Noevir di Kobe, dan laga itupun akan menjadi acara amal untuk memperingati hari jadi Vissel Kobe yang ke-30.
Reuni Barcelona dan Vissel Kobe
Pertandingan ini juga akan menandai reuni antara kedua klub, yang terakhir kali berhadapan pada musim panas tahun 2022.
Saat itu, pertandingan antara Barca dan Vissel Kobe menjadi perpisahan bagi Iniesta yang tinggalkan klub Jepang tersebut, untuk kemudian pensiun dari dunia sepak bola di bulan Oktober 2024 – setelah sebelumnya sempat membela klub UEA, Emirates.
Iniesta cukup lama membela Vissel Kobe, yakni selama lima tahun, di era 2018 hingga 2023. Ia tercatat tampil dalam 114 pertandingan dan berhasil menyumbang 21 gol. Keputusan Iniesta pindah ke Jepang ini cukup mengejutkan, apalagi ia sudah 22 tahun membela Barca.
Penjualan Tiketnya Dibuka Pekan Ini
Sementara itu meskipun kedua tim baru akan bertemu pada akhir bulan Juli, tapi penjualan tiketnya sudah akan dibuka pada 14 Mei 2025 – untuk pemegang tiket musiman, dan pada 20 Mei 2025 untuk masyarakat umum.
Adapun harga tiketnya berkisar dari 9.500 yen – sekitar 1 juta Rupiah, hingga 164.000 yen – atau mencapai 18 juta Rupiah.
Barcelona Berharap Raup Untung
Meskipun Barcelona belum secara resmi umumkan jadwal latihan dan tur pramusim mereka, tapi laporan itu menunjukkan bahwa klub sepak bola asal Catalan tersebut sudah mengonfirmasi tiga pertandingan pramusim, yakni dua laga di Korea Selatan dan pertandingan ketiga di Jepang melawan Vissel Kobe.
Dari tur pramusim ini, Barca berharap bisa meraup dana setidaknya 15 juta Euro – sekitar 278 miliar Rupiah, yang selanjutnya bisa bertambah berdasarkan perjanjian komersial dan sponsorship lainnya.
Pendapatan ini dipandang sebagai cara untuk imbangi absennya Barca dari Piala Dunia Antarklub, yang sebenarnya bisa mendistribusikan hadiah uang yang nilainya cukup signifikan bagi klub peserta.