Site icon Gilabola.com

Barcelona Bangga, Lamine Yamal Jadi Pemain Nomor 10 yang Baru di Timnas Spanyol

Lamine Yamal di Laga Barcelona vs Monaco

Gilabola.com – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi pemain nomor 10 yang baru di Timnas Spanyol.

Setelah karirnya yang masih seumur jagung meningkat pesat, Yamal pun terus menghiasi headline banyak media berkat prestasinya bersama Barca maupun Timnas Spanyol.

Usianya memang baru 17 tahun, tapi Yamal sudah menjadi wajah timnya, baik Barcelona maupun Timnas Spanyol. Karena itulah, nilai pasarnya kini sudah meroket hingga 150 juta Euro. Kini, Yamal mendapat penghargaan yang lain dari La Roja.

Lamine Yamal Jadi Pemain Nomor 10 yang Baru di Timnas Spanyol

Nama Yamal masuk dalam skuad Luis de la Fuente yang akan bertanding melawan Denmark dan Serbia di Uefa Nations League pada pekan depan.

Timnas Spanyol baru saja mengonfirmasikan bahwa wonderkid Barcelona itu akan kenakan jersey nomor 10 di laga-laga mendatang.

Yamal sebelumnya disebut-sebut akan mengambil alih jersey nomor 10 di skuad Blaugrana musim ini, tetapi kemudian kenakan nomor 17, karena Ansu Fati tetap kenakan jersey ikonik tersebut di tim Catalan.

Namun, sekarang jebolan La Masia tersebut malah dapatkan nomor punggung 10 di Timnas Spanyol.

Sebagai pemain yang tak tersentuh di skuad La Roja asuhan Luis de la Fuente, Yamal tentu saja lebih dari sekadar pantas kenakan nomor punggung 10, meskipun itu akan dilakukannya di dua pertandingan pekan depan.

Sementara Pau Cubarsi – yang kembali masuk ke skuad Spanyol di jeda internasional bulan ini, mendapat nomor punggung 15 dan Pedri akan terus kenakan nomor punggung 20.

Permainan Lamine Yamal Bahkan Dipuji Pelatih Lawan

Ini momen ketika Barca akan bertemu Young Boys di matchday kedua Liga Champions. Pelatih klub Swiss tersebut, Patrick Rahmen, malah memuji Yamal sebagai ancaman utama skuadnya.

Rahmen bahkan sampai meminta anak asuhnya agar meredam kreativitas Yamal dalam laga yang akhirnya dimenangkan Barca dengan skor telak, 5-0.

Menurut Rahmen, Yamal merupakan pemain yang luar biasa dan sudah punya banyak prestasi di usianya yang masih sangat muda. “Kami harus kompak sebagai sebuah tim untuk mencegah pemain istimewa seperti dia tunjukkan kreativitasnya atas kami,” tandas Rahmen ketika itu.

Exit mobile version