Site icon Gilabola.com

Barcelona di Copa del Rey, Dari 4 Juara Beruntun, Gagal Final 3 Musim Terakhir

Pertandingan Barcelona vs Real Madrid

Gila Bola – Barcelona akan merenungi nasib mereka di Copa del Rey. Pernah berjaya dengan empat kali juara beruntun, tim asal Catalonia itu kini sudah melakoni tiga musim terakhir tanpa satu kali pun lolos ke final kompetisi.

Skuad Xavi Hernandez akan tandang ke Unionistas de Salamanca pada tahap 16 besar Copa del Rey 2023/24 dalam misi menaklukkan tim divisi ketiga sepak bola Spanyol itu dan memastikan diri lolos ke perempat final kompetisi.

Unionistas adalah tim paling rendah yang tersisa di tahap ini. Sebanyak 14 tim asal LaLiga, kecuali Tenerife yang datang dari divisi kedua dan Unionistas dari kasta ketiga. Tenerife kemarin sudah disingkirkan oleh Real Mallorca.

Kapan Barcelona Juara Copa del Rey Empat Kali Beruntun?

Antara 2014/15 sampai 2017/18, Blaugrana merupakan juara Piala Raja Spanyol itu dalam empat musim beruntun.

Pada kali pertama dari empat rangkaian itu, Barca menang atas Athletic Bilbao dengan skor 3-1 di partai puncak.

Tahun berikutnya menang lawan Sevilla 2-0 dalam laga yang lebih sulit karena dua gol itu terjadi pada masa extra time.

Kali ketiga beruntun menang lagi di final melawan Deportivo Alaves, skor 3-1. Dan untuk musim keempat, Blaugrana mengalahkan Sevilla dengan kemenangan telak 5-0!

Dua musim berikutnya berujung kegagalan, yakni satu kali kontra Valencia di final dan satu kali disingkirkan oleh Bilbao pada perempat final Copa del Rey musim 2019/20.

Namun tim berbasis di Camp Nou itu kemudian pulih untuk merebut satu kali lagi trofi Copa pada 2020/21. Mereka mengalahkan musuh lama Athletic Bilbao 4-0 di final.

Itulah kali terakhir menjadi juara. 2021. Setelah itu sudah 36 kali purnama berlalu tanpa satu kali pun menjadi kampiun kompetisi ini.

Selalu Kalah Hadapi Real Madrid, Tak Musti di Final Copa

Apa yang menarik adalah, Barcelona selalu menelan kekalahan setiap kali berjumpa Los Blancos di kompetisi tersebut. Setidaknya empat head-to-head terakhir di ajang Piala Raja ini berujung kekalahan Blaugrana. Dan itu terjadi tidak musti di final.

Ambil contoh pertemuan terakhir di semifinal Copa musim kemarin. Unggul 0-1 di kandang musuh besarnya itu di Santiago Bernabeu, eh kalah 0-4 pada leg kedua empat besar di hadapan pendukungnya sendiri di Camp Nou.

Sebelumnya pada final 2013/14, kalah 1-2 oleh tim putih yang sama. Lalu semifinal 2012/13 kalah lagi oleh Los Merengues di tahap semifinal dengan 1-1 dari leg pertama dan 1-3 leg kedua. Dan jika dua contoh itu belum cukup, masih ada final 2010/11 saat Blaugrana kalah 0-1 extra time di partai puncak kompetisi.

Exit mobile version