Barcelona Dirindukan di Piala Dunia Antarklub, Benarkah?

Gilabola.comBarcelona dirindukan di turnamen sekaliber Piala Dunia Antarklub, benarkah?

Ini mengacu pada pengakuan Simone Inzaghi – mantan pelatih Inter Milan, finalis Liga Champions 2025, yang kini mengasuh Al-Hilal – salah satu peserta di kompetisi yang tengah berlangsung di Amerika Serikat itu.

Inzaghi tak bisa menahan diri saat berbicara jelang timnya hadapi RB Salzburg di Matchday 2 Grup H Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada Senin dini hari, 23 Juni 2025.

Inzaghi – yang baru saja sukses membawa Inter ke final Liga Champions usai kalahkan Barcelona di semifinal, memuji kualitas turnamen yang sedang berlangsung. Namun, pelatih asal Italia itu juga mengakui, ada satu yang kurang, yakni absennya Barcelona.

Al-Hilal membuka turnamen ini dengan hasil imbang 1-1 melawan Real Madrid – hasil yang lumayan bagus di laga melawan salah satu klub papan atas Eropa.

Namun, terlepas dari tingginya tingkat persaingan di turnamen tersebut, Inzaghi ungkapkan ada bagian yang kurang di ajang ini.

“Sejauh ini, penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub ini luar biasa. Semua klub elit ada di sini, tapi kami merasa merindukan Barcelona,” tanads Inzaghi, seperti dilansir Sport.

Absennya Barca Sangat Terasa

Piala Dunia Antarklub tampilkan tim-tim berdasarkan performa dari musim-musim sebelumnya, yang membuat Barca tak masuk dalam daftarnya.

Ini terlepas dari dominasi mereka di kompetisi domestik selama musim 2024 2025, dan fakta bahwa mereka melaju paling jauh di antara tim-tim La Liga lainnya di edisi terakhir Liga Champions.

Sementara komentar Inzaghi mencerminkan perasaan banyak orang di dunia sepak bola, yang percaya bahwa tak hadirnya Barca tidak sesuai dengan level yang sudah mereka tunjukkan tahun ini.

Penundaan laga akibat badai petir dan kualitas pertandingan yang campur-aduk memang telah menarik perhatian selama ajang Piala Dunia Antarklub saat ini, tapi absennya klub raksasa seperti Barcelona menjadi sesuatu yang paling menonjol bagi para pelaku sepak bola profesional dan berpengalaman, seperti halnya Inzaghi.

Jelas, ketika seorang pelatih dengan silsilah Liga Champions membuat pernyataan seperti itu, tentunya itu bukan hal yang biasa.

Untuk sebuah turnamen yang bertujuan pertemukan klub-klub papan atas dunia, absennya tim sekelas Barcelona tentu terasa seperti ada kesenjangan yang nyata.

Pesan dari Inzaghi sebenarnya cukup sederhana, tapi kuat. Bahwa, jika kita menginginkan sebuah kejuaraan dunia sejati, maka Barcelona harus ada di sana.