Gilabola.com – Real Madrid berhasil melaju ke semi-final Copa del Rey usai menang atas Leganes. Selain itu, di laga yang sama, Luka Modric dan Endrick pun torehkan rekor menarik.
Dalam laga yang dimenangkan Madrid, 3-2, tersebut Modric dan Endrick sama-sama catatkan nama mereka di papan skor. Satu hal yang membuat gol kedua pemain ini menonjol adalah, baik Modric maupun Endrick sama-sama mencetak rekor unik di klubnya.
Selisih usia antara kedua pencetak gol tersebut, menjadi yang terjauh dalam sejarah Real Madrid; Modric berusia 39 tahun dan Endrick 18 tahun. Madrid memang punya skuad seimbang yang terdiri dari pemain veteran berpengalaman dan talenta muda yang menjanjikan.
Perpaduan gemilang antara pemain berpengalaman dan talenta muda ini benar-benar diperlihatkan melalui torehan rekor ini. Ini benar-benar pencapaian yang signifikan dalam sejarah El Real yang kemungkinan tak akan terulang lagi dalam waktu dekat.
Sebuah Rekor Menarik di Real Madrid
Rekor-rekor seperti ini menjadi sesuatu yang tak biasa di sepak bola papan atas saat ini, terutama di antara tim-tim elit dunia.
Dalam hal ini, bukan hanya kepiawaian mencetak gol Endrick yang mengesankan di usianya yang masih sangat muda, 18 tahun, tapi juga permainan gemilang Modric yang terus ia tunjukkan di usianya yang sudah 39 tahun.
Bintang asal Kroasia itu menjadi salah satu pemain terlama dalam sejarah Madrid, dan ia terus tunjukkan kualitas serta kepemimpinannya yang tak terbantahkan di lapangan.
Modric juga telah menjadi bagian integral dari skuad Los Blancos, dan itu menandai era gemerlap dalam sejarah sebuah klub sepak bola. Hal itu pula menjadi sesuatu yang ingin dicapai seorang pemain muda seperti Endrick, karena mereka masih punya banyak waktu untuk mewujudkannya.
Rekor Modric dan Endrick Ini Bisa Bertahan Selama Bertahun-Tahun
Untuk saat ini, rekor tersebut kemungkinan akan bertahan selama bertahun-tahun mendatang, tanpa ancaman berarti. Namun, siapa yang bisa mengatakan apa yang akan terjadi di masa depan?
Barangkali suatu hari nanti, Endrick akan menggantikan tempat Modric sebagai seorang veteran, di mana pemain muda lain kemudian mengisi posisi Endrick saat ini, dan bukukan rekor baru untuk El Real.
Gol-gol Modric dan Endrick dalam laga melawan Leganes tak hanya membukukan kemenangan untuk skuad Carlo Ancelotti tersebut, tetapi juga memperlihatkan perpaduan bakat yang unik di dalam klub raksasa sepak bola Spanyol tersebut.
Rekor ini – yang tunjukkan perbedaan besar usia para pencetak gol di Madrid, akan dikenang sebagai sebuah bukti kualitas dan harapan di dalam skuad Real Madrid yang tak akan lekang oleh waktu.