Gila Bola – Bukan hanya di ajang Bundesliga, Bayer Leverkusen juga menjaga rekor tidak terkalahkan di Liga Europa, setelah menutup musim mereka dengan kemenangan 5-1 atas Molde, Jumat dinihari (15/12).
Skuad arahan Xabi Alonso itu menampilkan performa mengesankan di dalam negeri dan juga di Eropa. Sebanyak 23 pertandingan secara keseluruhan sejak awal musim 2023/24, seluruhnya tidak terkalahkan di semua kompetisi.
Sementara di kompetisi Eropa ini, B04, menang enam kali dari enam kesempatan, mencetak 19 gol dan kemasukan tiga gol.
Siapa Saja Figur Menonjol Dalam Kemenangan B04?
Adam Hlozek dan Noah Mbamba akan menjadi dua figur paling menonjol dari skuad Bayer Leverkusen yang melesakkan lima gol dalam kemenangan atas tim Norwegia tersebut.
Hlozek mencetak gol keempat dengan bantuan assist Mbamba, sedangkan gelandang Belgia 18 tahun itu berbalik mencetak gol kelima timnya usai assist dari Hlozek.
Tiga gol lainnya terjadi selama babak pertama, oleh Patrik Schick saat pertandingan belum lagi memasuki menit keenam, lalu gol kedua oleh Edmond Tapsoba yang merupakan pemain asal Burkina Faso, dan yang ketiga merupakan gol bunuh diri pemain Molde.
Enam Kemenangan B04 dari Enam Pertandingan
Pasukan Xabi Alonso memulai petualangan mereka di Liga Europa dengan kemenangan 4-0 atas Hacken, sebuah tim asal Swedia yang menduduki posisi terakhir klasemen Grup H.
Diikuti dengan kemenangan kedua yang lebih sulit, 1-2 di kandang Molde pada matchday kedua, saat dua gol klub Bundesliga itu datang dari Jeremie Frimpong dan Nathan Tella.
Setelah itu Bayer Leverkusen sepertinya tidak terhentikan, lagi-lagi menang dengan skor besar 5-1 atas Qarabag, sebuah tim asal Azerbaijan.
Tandang ke Qarabag hanya menghasilkan kemenangan tipis 0-1, namun segera diikuti dengan kemenangan dua gol di Hacken pada mathday kelima dan akhirnya kemenangan besar lain lagi 5-1 atas Molde pada pekan terakhir Liga Europa.
Banyak dari serangan-serangan B04 tidak disangka-sangka menjadi gol. Itu terlihat dari angka xG yang hanya 1.82 selama 90 menit, yang berasal dari penguasaan bola mencapai 66 persen dan jumlah 20 kali percobaan gol, sembilan tepat sasaran.
Bandingkanlah itu dengan apa yang dilakukan tim tamu, enam upaya gol, tiga tepat sasaran dan satu menjadi gol.